Tidak ada tes khusus untuk mengetahuinya dan gejala setiap orang berbeda-beda, inilah yang menyebabkan penyakit ini sulit didiagnosa.
10. Penyakit parkinson - kondisi di mana sel otak berhenti bekerja sebagaimana mestinya, bisa ditandai dengan lengan gemetar, leher kaku, masalah keseimbangan, dan wajah yang terlihat berbeda.
Penyakit ini sulit dideteksi karena mirip dengan tanda stroke, cedera kepala, penyakit alzheimer, atau bahkan stres.
11. Sklerosis ganda - sistem kekebalan tubuh akan menyerang penutup pada ujung saraf tertentu, sehingga otak lebih sulit memberitahu tubuh apa yang harus dilakukan.
Menyebabkan kelelahan, masalah penglihatan, kelemahan, pusing, depresi, dan gejala lain.
Gejala ini mirip dengan penyakit lainnya, ditambah tidak ada tes khusus yang dapat dilakukan, sehingga harus dilakukan pemindaian pencitraan atau tes cairan tulang belakang untuk membantu mempersempit kemungkinan gejala lainnya.
12. Endometriosis - jaringan yang melapisi rahim wanita (endometrium) tumbuh di luar rahim, sehingga menyebabkan rasa sakit yang serius di perut bagian bawah dan masalah hamil.
Kesulitan yang dihadapi adalah gejala yang mirip seperti kista pada ovarium atau sindrom iritasi usus besar, satu-satunya cara mendeteksi adalah dengan laparoskopi.
Inilah 12 daftar penyakit yang membuat dokter seringkali salah mendeteksi, kenalilah supaya membantu dalam mendiagnosa kemungkinan yang terjadi.
Baca Juga: Fakta Dibalik Hebohnya Ganja untuk Pengobatan juga Terapi Cerebral Palsy, Ternyata ...