8. Makan besar, makanan rendah kalori
Mengurangi asupan makanan umum saat berdiet dapat membuat orang memiliki nafsu makan yang rakus. Hal ini dapat menyebabkan kambuhnya makan berlebihan.
Namun, berdiet tidak harus berarti kelaparan. Beberapa makanan tinggi nutrisi dan energi, tetapi rendah kalori. Ini termasuk sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
9. Kurangi stres
Kenyamanan makan karena stres, marah, atau sedih berbeda dengan rasa lapar fisik. Penelitian telah menghubungkan stres dengan peningkatan keinginan untuk makan, makan berlebihan, dan makan makanan yang tidak bergizi.
Praktik mindfulness dan mindful eating dapat mengurangi makan berlebihan terkait stres dan kenyamanan makan, menurut satu ulasan.
Baca Juga: Mengenakan Lensa Kontak Setiap Hari Rentan Mengalami Keratitis
Baca Juga: Buah dan Diabetes, Agar Aman Perhatikan Juga Kandungan Karbohidratnya
Baca Juga: Healthy Move, 6 Tips dan Trik Tetap Termotivasi Untuk Berolahraga
Tidur teratur, kontak sosial, dan waktu yang dihabiskan untuk bersantai juga dapat membantu mengatasi stres.
10. Makan dengan penuh perhatian
Otak adalah pemain utama dalam memutuskan apa dan kapan seseorang makan. Jika seseorang memperhatikan makanan yang mereka makan daripada menonton TV saat makan, mereka mungkin mengkonsumsi lebih sedikit.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Appetite menemukan bahwa makan dalam jumlah besar dalam gelap membuat orang mengonsumsi 36% lebih banyak. Memperhatikan makanan saat makan dapat membantu seseorang menekan nafsu makan berlebihan. (*)