Find Us On Social Media :

7 Cara Alami Untuk Mengatasi Sembelit Pada Bayi Usia 3-12 Bulan

Bayi usia 3-12 bulan yang mengalami sembelit bisa dicegah dengan orang tua melalui 7 macam pengobatan rumahan.

GridHEALTH.id - Sembelit pada anak tidak hanya terjadi pada balita ke atas, namun juga tidak menutup kemungkinan terjadi pada bayi, yang tergolong dalam usia 3-12 bulan.

Biasanya dokter anak akan memberikan acuan untuk mengatasi sembelit pada bayi usia 3-12 bulan ini dengan pengobatan rumah yang bisa diterapkan oleh orangtua.

Setidaknya ada 7 macam pengobatan rumah yang bisa dilakukan, oleh karena itu penting bagi orang tua untuk mengetahui hal ini serta tanda dari bayi mengalami sembelit.

Sebenarnya tanda-tanda dari sembelit bayi sangat bervariasi bergantung pada usia dan pola makan, namun beberapa tanda yang umum ditunjukkan pada bayi yang mengalami sembelit adalah:

- Secara konsisten ditemui tinja yang padat dan seperti tanah liat

- Proses mengejan yang berlangsung lama

- Muncul garis-garis darah merah pada tinja

- Perut yang keras pada bayi

- Kurangnya nafsu makan pada bayi

Kotoran yang keras meskipun belum makan makanan padat adalah tanda yang jelas bayi mengalami sembelit.

Baca Juga: Anak Sembelit Tak Sembuh-sembuh, Ini yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Orang Tua

 1. Olahraga ringan - Olahraga dan gerakan cenderung merangsang bayi, khususnya pada bagian fungsi usus, maka penting bagi orang tua untuk membantu bayi menggerak-gerakan tubuhnya untuk meredakan sembelit.

Mulailah dengan gerakan-gerakan lembut pada kaki dan tangan bayi seperti mengayun sepeda saat bayi sedang berbaring.

2. Mandi air hangat - Memandikan anak bayi dengan air hangat akan membantu mengendurkan otot perut dan membantu bayi untuk berhenti mengejan.

Sehingga dengan pengobatan rumah seperti ini dapat meringankan rasa tidak nyaman pada perut yang berhubungan dengan sembelit.

3. Perubahan asupan - Perubahan asupan pada bayi dapat merangsang bayi menjadi sembelit.

Untuk bayi yang diberikan susu formula secara berganti-ganti dan tetap mengalami sembelit sebaiknya berkonsultasi pada dokter mengenai susu yang pas.

Untuk bayi yang mulai diajarkan makanan padat, mulailah memperkenalkan bahan makanan yang kaya akan serat, seperti apel tanpa kulit, buah pir, plum, brokoli, biji-bijian, buah persik, dan lainnya.

4. Hidrasi - Bayi pada dasarnya tidak membutuhkan cairan tambahan karena sudah terpenuhi pada ASI atau susu formula.

Namun untuk bayi yang mengalami sembelit biasanya dokter anak akan menyarankan penambahan air, atau jus buah ke dalam makanan bayi untuk bayi usia di atas 2-4 bulan.

5. Pijat - Pengobatan rumah selanjutnya yang bisa dilakukan orangtua adalah memijat bayi secara lembut dan perlahan pada bagian perutnya.

Beberapa teknik yang bisa diterapkan adalah menggunakan ujung jari dengan membuat gerakan melingkar searah jarum jam, memegang lutut dan kaki bayi bersamaan dan dengan lembut mendorong kaki ke arah perut, membelai dari tulang rusuk ke bawah melewati pusar dengan ujung jari, dan lainnya.

6. Konsumsi jus buah - Untuk bayi yang sudah mencapai usia 2-4 bulan mulai bisa mengonsumsi sedikit jus buah yang dapat mengatasi sembelit.

Seperti jus prune atau apel seratus persen, mulai sekitar 2-4 ons buah, dan pemberian jus ini disarankan setelah berkonsultasi dengan dokter.

7. Mengukur suhu dubur bayi - Mengukur suhu dubur bayi adalah salah satu pengobatan rumah yang bisa dilakukan orangtua, tentu dengan termometer yang bersih dan dilumasi.

Namun memasukan termometer ke dubur bayi tidak boleh sering dilakukan  untuk mencegah rasa tidak nyaman dari bayi yang nantinya kegiatan BAB diasosiasikan dengan kegiatan yang tidak menyenangkan.

Baca Juga: Anti Repot, Bekal Makanan Bergizi Untuk Hari Pertama Anak Masuk Sekolah

Sembelit pada bayi dan anak akan mengakibatkan rasa tidak nyaman dan bahkan berisiko terjadi iritabilitas, maka dengan 7 pengobatan rumah ini diharapkan bisa menghindari bayi usia 3-12 bulan, dari sembelit.

Jika bayi masih mengalami sembelit, sudah seharusnya dibawa ke dokter untuk mendapatkan penangan yang sesuai.

Khususnya bagi bayi yang menunjukkan tanda-tanda di bawah ini:

- Muncul darah dalam tinja

- Bayi tampak sakit perut

- Bayi tampak rewel

- Tidak ada perkembangan baik saat pengobatan rumah sudah coba dilakukan

Beberapa obat-obatan yang biasa diresepkan oleh dokter adalah obat pencahar, enema, supositoria, namun perlu diingat bahwa pemberian obat ini harus dengan resep dokter.

Inilah beberapa informasi yang perlu diketahui oleh para orangtua dalam menghadapi bayi usia 3-12 bulan yang sedang sembelit, termasuk 7 langkah pengobatan rumah yang bisa dilakukan.

Baca Juga: Ciri Obat Demam Anak 1 Tahun, Kapan Diberikan, dan Dosisnya yang Tepat