Find Us On Social Media :

Belajar Dari Gempa Terkini Bali, Perhatikan Langkah Mitigasi Bencana Gempa Bumi

Belajar dari gempa terkini Bali, ini langkah mitigasi dan paskabencana yang harus diketahui.

GridHEALTH.id - Bali bagian Kuta selatan diguncang gempa berkekuatan 3,7 SR pada kemarin sore (25/07/2022), tepatnya pukul 17.09 WITA.

Analisis BMKG menyebutkan gempa terkini Bali bagian selatan ini tergolong dalam gempa bumi tektonik dan tidak berpotensi terjadinya tsunami.

Meskipun gempa terkini Bali ini tergolong dangkal menurut Kepala BMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, namun masyarakat tetap harus mengetahui langkah-langkah mitigasi dan pasca terjadinya bencana gempa bumi untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan.

Berdasarkan pernyataan tertulisnya seperti yang dikutip oleh Tribun Bali (25/07/2022), Cahyo mengatakan, "Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, maka gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal."

Pusat Krisis Kesehatan (PKK) Kemkes telah memberikan arahan mengenai mitigasi yang perlu dilakukan dalam menghadapi gempa bumi, seperti gempa terkini Bali kemarin.

Dalam himbauan PKK Kemkes disebutkan setidaknya ada delapan langkah mitigasi atau pencegahan bencana gempa bumi meminimalisir terjadinya korban jiwa, yaitu:

1. Berlindung di bawah meja (menghindari benda-benda yang mungkin jatuh, seperti atap atau benda berbahaya lainnya)

2. Lindungi kepala dengan helm atau bantal (agar kepala tetap dalam kondisi aman dari kemungkinan terkena reruntuhan)

3. Matikan sumber listrik (pastikan rumah dan gedung tidak lagi dialiri listrik agar menghindari potensi terjadinya kebakaran)

Baca Juga: Update Gempa Terkini Bali, Seperti Ini Kesaksian Warga dan Keterangan Resmi BMKG

 4. Jangan berdiri di dekat tempat yang kemungkinan roboh (seperti pohon, tiang listrik, atau gedung yang terlihat akan roboh, selain itu perhatikan kemungkinan adanya pecahan kaca, genteng, dan material lainnya)

5. Segera menuju lapangan terbuka (tempat paling aman selain bersembunyi di bawah meja, lapangan terbuka juga meminimalisir risiko adanya reruntuhan barang dari atas dan sekitar)

6. Pilihlah tangga darurat sebagai jalur evakuasi (tangga darurat meminimalisir seseorang terjebak dalam suatu ruangan, seperti di elevator, segera meminta bantuan jika memang sedang berada di dalam elevator)

7. Kenali gedung dan rumah yang memiliki struktur kuat untuk tempat berlindung

8. Ikuti instruksi dan arahan dari petugas evakuasi, pengelola, atau penjaga berwenang

Saat terjadi bencana gempa bumi, sebisa mungkin terapkan langkah-langkah ini dan setelah berhasil menyelamatkan diri, carilah tenda darurat dengan fasilitas kesehatan yang ada atau fasilitas kesehatan lain yang tidak terdampak.

Berdasarkan UU No 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana dikatakan, pemerintah sudah lebih menekankan keseluruhan manajemen penanggulangan bencana, mulai dari mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan rehabilitasi pada proses prabencana, saat terjadi, dan paskabencana.

Termasuk dalam gempa terkini yang mengguncang Bali kemarin, meskipun hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa hingga dampak kerusakan dari terjadinya gempa terkini Bali.

Namun demikian, gempa terkini Bali yang terjadi kemarin mengingatkan kembali pada masyarakat mengenai mitigasi bencana gempa bumi yang harus diketahui, sehingga masyarakat diharapkan lebih siap ketika menghadapi gempa bumi dan meningkatkan peluang bertahan di tengah gempa yang terjadi.

Baca Juga: Gempa Terkini Bali, Korban di Daerah Germpa Berpotensi Mengalami Masalah Kesehatan Ini