GridHEALTH.id - Waktu tidur yang dianggap baik adalah selama 6-8 jam. Dengan begitu barulah tidur Anda disebut berkualitas. Orang modern, konon sulit bisa mendapatkan istirahat yang cukup dan berkualitas
Sayangnya di era modrn ini tidur seringkali dianggap sebagai kegiatan yang tidak produktif dan membuang-buang waktu.
Padahal, jika dalam porsi yang cukup, tidur dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Jika kurang cukup tidur, yang terjadi justru merugikan dan membahayakan kesehatan.
Ancaman Bahaya Kurang Tidur
Melansir p2ptm.kemkes.go.id (15/12/2016), kurang cukup tidur dalam sehari bisa menyebabkan:
- Memperburuk kondisi kesehatan tubuh
Berbagai penyakit akan menghampiri Anda seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke bahkan diabetes.
- Kulit terlihat lebih tua
Baca Juga: Banyak Minum Bisa Keracunan Air, Sebabkan Pembengkakan Sel-sel Otak
Kulit Anda akan terlihat pucat dan kusam serta kerutan halus yang nampak pada kulit Anda, disamping mata akan terlihat bengkak.
- Hilang fokus saat berkendara
Jika Anda seorang pekerja yang harus memakai mobil dan motor, maka Anda harus memiliki waktu istirahat yang cukup di malam hari agar dapat memastikan fokus saat menyetir.
- Munculnya obesitas
Jika terjaga terus sepanjang malam maka akan terjadi peningkatan rasa lapar. Hasrat atau nafsu makan yang selalu ingin tersalurkan akan memicu obesitas atau kegemukan dengan berat badan yang melebihi ukuran ideal.
- Stres meningkat
Akibat kurang tidur lainnya adalah Anda akan stres, sering marah-marah dan kelihatan murung di sela aktivitas sehari-hari.
- Sering lupa
Kurang tidur di malam hari bisa mengakibatkan Anda menjadi pelupa.
Baca Juga: Menjaga Siklus Menstruasi Teratur dan Sehat Dengan Traditional Chinese Medicine (TCM)
- Hilangnya konsentrasi belajar
Para pelajar akan merasakan terganggu konsentrasi saat belajar apabila kurang tidur. Biasanya bahkan cenderung menjadi pelupa.
Jadi ayo mulai sekarang jangan sampai kita dalam sehari kurang tidur.
Dengan menjalankan pola tidur yang baik, fungsi tubuh seseorang akan berjalan dengan baik, sehingga dapat mudah terhindar dari beberapa penyakit seperti Stres, diabetes, hingga penyakit jantung.
Karenanya penting bagi kita untuk dapat mengetahui berapa waktu yang cukup untuk seseorang bisa mendapatkan pola tidur yang sehat.
Berikut ini adalah beberapa waktu tidur yang sesuai dengan umur, agar bisa mendapatkan kualitas waktu tidur yang baik, seperti dilansir dari upk.kemkes.go.id:
A. Usia 0-1 bulan: bayi yang usianya baru 2 bulan membutuhkan waktu tidur 14-18 jam sehari.
B. Usia 1-18 bulan: bayi membutuhkan waktu tidur 12-14 jam sehari termasuk tidur siang.
C. Usia 3-6 tahun: kebutuhan tidur yang sehat di usia anak menjelang masuk sekolah ini, mereka membutuhkan waktu untuk istirahat tidur 11-13 jam, termasuk tidur siang.
Baca Juga: Ingat, Ini 3 Tambahan Vaksin Anak Bagian Program Imunisasi Dasar
D. Usia 6-12 tahun: Anak usia sekolah ini memerlukan waktu tidur 10 jam.
E. Usia 12-18 tahun: menjelang remaja sampai remaja kebutuhan tidur yang sehat adalah 8-9 jam.
F. Usia 18-40 tahun: orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7-8 jam setiap hari.
Supaya itu bisa tercapai, berikut tipsnya:
* Hindari Konsumsi Rokok dan AlkoholSetelah makan siang, hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein.
Kafein yang terdapat pada kopi atau teh terbukti bisa menyebabkan pola tidur terganggu.
Dua jam sebelum tidur hindari minuman beralkohol dan rokok. Rokok juga bisa menjadi stimulan bagi pusat syaraf manusia yang membuat susah tidur.* Tetapkan Waktu Tidur yang Teratur
Baca Juga: BPA yang Tak Sengaja Dikonsumsi Manusia Akan Dikeluarkan Melalui Urin
Jam tidur yang berantakan bisa mengganggu jam biologis. Walau telat tidur bukan berarti bisa bangun lebih siang.
Awalnya memang sulit tapi jika pola itu sudah tertanam dengan baik, pasti bisa dijalani.* Sempatkan untuk Berolahraga Setiap HariTubuh yang selalu aktif secara fisik – selain baik untuk kesehatan secara umum – sangat membantu untuk memastikan tidur yang nyenyak di malam hari.
Tapi jangan berolahraga mendekati jam tidur karena malah dapat menyulitkan tubuh untuk tidur, dikarenakan tubuh masih dalam keadaan 'bersemangat' atau belum rileks.* Tenangkan Pikiran dan MentalTenangkan pikiran dan mental. Jangan terlalu banyak memikirkan masalah ketika menjelang tidur malam. Siapkan diri sendiri untuk tidur dan mimpi indah.(*)
Baca Juga: Waspada Gejala Baru Cacar Monyet, di Jateng Pasien Diisolasi