GridHEALTH.id - Seiring pertumbuhan anak-anak kita, kebutuhan nutrisi dan energi mereka meningkat. Itu sebabnya makanan baru harus dimasukkan ke dalam makanan mereka, selalu memprioritaskan pilihan yang paling sehat.
Oleh karenanya, menambahkan mentimun ke dalam makanan bayi (MPASI) sama sekali tidak dilarang.Mentimun adalah salah satu sayuran paling segar dan merupakan sumber beberapa nutrisi yang, secara keseluruhan, bermanfaat untuk pertumbuhannya.
Mentimun adalah sayuran yang menyegarkan untuk gusi si kecil dan ketika dipotong-potong, mudah dipegang. Namun, kita harus sedikit berhati-hati, karena bisa menjadi bahaya tersedak. Itu sebabnya mereka harus dipersiapkan dengan aman, sesuai dengan usia anak.
Kapan bayi boleh makan mentimun? Waktu terbaik untuk memperkenalkan mentimun ke dalam makanan bayi adalah ketika mereka mulai makan makanan padat, sekitar usia 6 bulan. Namun, kita juga bisa menunggu hingga bayi mencapai usia 9 bulan.
Dalam kedua kasus tersebut, para ahli merekomendasikan untuk menyajikannya dalam bentuk pure, untuk menonaktifkan cucurbitacin.
Menurut beberapa peneliti, senyawa ini memiliki khasiat obat, tetapi bisa sulit bagi bayi untuk dicerna, karena menyebabkan sendawa dan ketidaknyamanan perut.
Untuk makan mentimun mentah, anak-anak harus menunggu sampai mereka berusia 12 bulan. Pada tahap ini, bayi memiliki lebih banyak gigi, dan sistem pencernaannya berkembang lebih baik.
Salah satu manfaat mentimun yang paling nyata untuk bayi adalah tingkat hidrasinya yang tinggi. Faktanya, 95% buah ini adalah air, yang memungkinkannya menghilangkan rasa haus dan mengisi kembali garam mineral.
Selain itu, majalah Nutrients menyoroti pentingnya air dalam makanan sebagai sumber tambahan hidrasi. Jika bayi menderita sembelit, dosis cairan yang baik dapat memperbaiki kondisinya.
Baca Juga: MPASI Terbaik Bagi Bayi 6 Bulan, Ini Pedoman Untuk Menyiapkan
Baca Juga: Usir Nyeri Sendi Akibat Asam Urat dengan 5 Infused Water Ini
Menurut Spanish Nutrition Foundation, mentimun mengandung vitamin C, asam folat, vitamin K, magnesium, potasium, dan mangan.