Find Us On Social Media :

Mentimun Bisa Untuk Makanan Bayi, Kapan Mulai Ditambahkan Pada MPASI?

Mentimun dapat diberikan sebagai MPASI kepada bayi. Ikuti petunjuk dokter.

Dengan memperkenalkan mentimun ke makanan bayi  dan menggabungkannya dengan buah-buahan lain, seperti apel atau pir, kita dapat berkontribusi pada diet seimbang dan memastikan nutrisi yang cukup.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa buah mentah dengan kulitnya memiliki lebih banyak manfaat daripada ketika  kita merebus atau menghaluskannya. Jadi, begitu bayi lebih mampu mengunyah dan risiko tersedak berkurang, mereka bisa makan mentimun dalam porsi kecil.

Mentimun juga bisa menjadi solusi yang baik untuk mengatasi ketidaknyamanan tumbuh gigi bayi. Mentimun yang didinginkan atau dibekukan meredakan gusi yang gatal.

Untuk melakukan ini, iris mentimun segar, celupkan ke dalam pure alami, dan masukkan ke dalam freezer.

 Sebelum menawarkannya kepada bayi, biarkan mencair pada suhu kamar agar tidak menempel di lidah atau mulut. Awasi bayi saat makan untuk menghindari tersedak.

Untuk mencegah penyakit bawaan makanan, penting bagi ibu untuk mencuci mentimun dan sayuran lainnya secara menyeluruh.

 Cara paling praktis untuk membersihkannya adalah dengan merendamnya dalam air dengan beberapa tetes cairan pembersih sayur/buah yang aman untuk makanan dan diamkan selama 10 menit.

Sebelum merendamnya dalam air, kontaminan harus dihilangkan terlebih dahulu dari kulit menggunakan keran. Ini mencegah kuman berpindah dari luar ke dalam daging.

Baca Juga: Pria Suka Vagina yang Sehat dan 'Mengigit', Begini Cara Mendapatkannya

Baca Juga: Manfaat Habbatusauda, Obat Segala Penyakit Menurut Rassulullah SAW

Ini juga merupakan ide yang baik untuk mencicipi mentimun sebelum memberikannya kepada anak Anda, karena ada beberapa varietas pahit yang tidak menyenangkan untuk bayi.

Agar lebih yakin, tanyakan pada dokter anak sebelum menambahkan mentimun dengan aman ke dalam makanan bayi. (*)