GridHEALTH.id - Tumbuh kembang anak menjadi hal krusial bagi orangtua, karena menjadi bekal untuk anak dalam menjalani kehidupannya saat dewasa.
Proses tumbuh kembang pada anak ini penting untuk dipenuhi, sebab berkaitan erat dengan daur kehidupan anak ke depannya.
Seiring anak tumbuh semakin besar, tentu menjadi pertanyaan bagi para orangtua cara untuk memenuhi asupan nutrisi anak.
Pertumbuhan dan perkembangan pada anak terjadi bersamaan dan menjadi satu kesatuan pada setiap tahap daur kehidupan.
Pada usia tertentu anak juga mengalami puncak pertumbuhan yang ditandai dengan pembentukan sel lebih banyak dari pemecahan sel.
Siklus pertumbuhan dalam daur kehidupan anak ini penting diketahui orangtua karena berpengaruh pada kondisi kesehatan anak yang dapat mempengaruhi tahap-tahap berikutnya dalam siklus kehidupan.
Kebutuhan nutrisi anak yang tidak tercukupi selama tumbuh kembangnya akan berakibat panjang pada masalah gizi.
Masalah gizi ini dimulai dan dipengaruhi dari berbagai hal, mulai dari penyebab langsung hingga penyebab tidak langsung.
Beberapa penyebab tidak langsung yang berisiko pada masalah gizi, antara lain:
- Kurangnya asupan nutrisi dari dalam keluarga
- Pola asuhan orangtua kepada anak
Baca Juga: Camilan Sehat Anak Tanpa Khawatir Ganggu Nutrisi dan Pertumbuhannya
- Pelayanan kesehatan
Saat ketiga hal ini tidak dapat terpenuhi dengan baik, maka secara tidak langsung memberikan pengaruh langsung dari terbentuknya masalah gizi, pengaruh langsung terkait masalah gizi antara lain:
- Konsumsi zat gizi rendah
- Mudah terserang infeksi penyakit
Dari dua faktor ini, maka tidak heran jika seorang anak dalam masa tumbuh kembangnya memiliki masalah gizi.
Oleh karena itu, menjadi penting bagi orangtua untuk memberikan pola asuhan yang baik kepada anak dan memastikan kebutuhan nutrisi anak disetiap tahap tumbuh kembangnya.
Begitupun saat anak tumbuh besar, maka ketahuilah cara pemberian nutrisi yang baik untuk tumbuh kembangnya.
Ternyata, menurut salah satu dokter spesialis anak Indonesia,
"Seiring pertumbuhan pasti akan semakin banyak kebutuhan, harus balance," kata
Seimbang yang dimaksud adalah tidak ada salah satu nutrisi yang berlebih dan dominan, seperti yang dikatakan oleh "Gaada satu makanan doang yang unggul, misal protein daripada karbohidrat, tetapi semua harus balance."
Baca Juga: Vitamin D Nutrisi Baru yang Mengagumkan, Percayalah Ini Semua Akan Kita Dapatkan