Pastikan minyak esensial tidak tertelan, melainkan cara menggunakan minyak esensial yang baik adalah:
- Diffuser (menjadikan minyak esensial sebagai bahan yang dihirup dan uapnya akan memenuhi ruangan sekitar)
- Inhalasi uap (menghirup secara langsung uap air yang berasal dari minyak esensial dan bisa ditambahkan dengan menggunakan handuk, lalu hirup dalam-dalam uap yang dihasilkan)
- Mandi aromaterapi (teteskan minyak esensial 10-15 tetes pada rendaman air hangat)
- Semprotan ruangan (campur minyak esensial sebanyak 10-15 tetes dan kocok bersama dengan air, lalu semprotkan di seluruh ruangan)
- Gosok secara topikal (teteskan minyak esensial bersama dengan jojoba, minyak zaitun, atau minyak kelapa untuk menjadi campuran dalam minyak pijat)
- Kompres dengan hangat (encerkan minyak esensial dengan secangkir air hangat lalu rendam di kain lap, kemudian peras dan oleskan pada dahi, hidung, tenggorokan, hingga dada)
Beberapa daftar minyak esensial yang direkomendasikan penggunaannya yaitu:
1. Kayu putih - Manfaat yang dimiliki adalah sebagai antivirus dan dekongestan, obat yang digunakan untuk mengatasi gejala hidung tersumbat, tidak hanya pada saat bapil tetapi juga untuk alergi, flu, sinusitis, hingga bronkitis.
Caranya adalah dengan cara membersihkan hidung yang tersumbat dan menghirup uap dari minyak esensial kayu putih atau pun dengan kompres hangat kayu putih.
2. Rosemary - Rosemary dipercaya dapat meredakan bapil karena kandungannya dapat menjadi dekongestan, melemaskan ketegangan, dan melawan infeksi.
Baca Juga: Batuk Pilek, Obat Kategori C Tak Disarankan untuk Ibu Hamil dan Menyusui