Meskipun bakteri dan jamur tumbuh secara alami di tubuh, sistem kekebalan tubuh biasanya membantu mengendalikannya. Tetapi karena bayi tidak memiliki sistem kekebalan tubuh yang sempurna, terlalu banyak ragi dapat tumbuh
Terkadang sariawan terjadi setelah ibu atau bayi minum antibiotik. Meskipun antibiotik mengobati infeksi dari bakteri, mereka juga dapat membunuh bakteri "baik", yang memungkinkan ragi untuk tumbuh.
Karena ragi tumbuh subur di daerah yang hangat dan lembab, mulut dan puting bayi adalah tempat yang sempurna untuk infeksi jamur.
Jika sering mengalami infeksi jamur vagina, kita menyandang diabetes, atau kita mulai minum pil KB, kemungkinan kita terkena sariawan lebih tinggi risikonya.
Karena Candida tumbuh subur di daerah yang lembab dan gelap, kunci untuk mencegah sariawan adalah menjaga semuanya tetap bersih dan kering. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mencegah sariawan.
- Sering cuci tangan
Sering kali, mencuci tangan yang baik sudah cukup untuk mencegah ragi menjadi masalah. Selalu cuci tangan sebelum menyusui, setelah menggunakan kamar mandi, dan setelah mengganti popok bayi. Kebersihan tangan yang baik dapat mencegah penyebaran banyak penyakit umum, termasuk sariawan.
- Jaga puting tetap kering
Kita perlu melakukan apa yang kita bisa untuk menjaga puting tetap bersih dan kering. Misalnya, ganti bra menyusui setiap hari atau setiap kali basah. Biarkan puting mengering setelah menyusui jikabisa. Cuci bra, pakaian, dan linen dengan air panas agar tetap bersih.
- Ganti bantalan payudara sesering mungkin
Jika memakai bantalan payudara untuk menyerap kebocoran, jangan pilih yang memiliki lapisan plastik atau tahan air.