Find Us On Social Media :

Kenali Penyebab Suara Serak dan Cara Mengatasinya, Apakah Gejala Penyakit Serius?

Suara serak tak cepat sembuh mengindikasikan masalah kesehatan serius.

GridHEALTH.id - Suara serak (disfonia) adalah kondisi saat pita suara meradang, menyebabkan suara menjadi lebih kasar dan rendah.

Suara dapat bekerja melalui pita suara dan laring (kotak suara). Laring berada di atas trakea (tenggorokan), terhubung dengan saluran udara yang tersambung dengan paru-paru.

Pita suara terdiri dari dua pita otot berada dalam laring dan memiliki kemampuan untuk membuka dan menutup.

Saat berbicara, udara dari paru paru akan membuat pita suara bergetar, menciptakan gelombang suara.

Suara akan terdengar lebih rendah jika pita suara memendek atau mengendur. Sebaliknya, suara akan terdengar lebih tinggi jika pita memanjang atau menegang. 

Disfonia fungsional adalah kualitas suara yang buruk tanpa adanya kesulitan anatomis, neurologis, atau organik lainnya yang mempengaruhi laring atau kotak suara. Ini juga disebut sebagai kesulitan suara fungsional.

Ada dua jenis disfonia fungsional:

1. Disfonia hipofungsional — Hasil dari penutupan pita suara atau lipatan yang tidak sempurna.

2. Disfonia hiperfungsional — Hasil dari penggunaan otot laring yang berlebihan dan, kadang-kadang, penggunaan lipatan vokal palsu (dua lipatan vokal atas yang tidak terlibat dalam vokalisasi).

Disfonia fungsional lebih sering terjadi pada wanita di atas usia 40 tahun. Disfonia fungsional kadang-kadang dikaitkan dengan penyakit virus (termasuk campak dan gondok) dan stres berat dalam hidup.

Gejala khas disfonia fungsional meliputi suara serak, serak, atau kasar, ketidakstabilan suara, dan kelelahan suara.

Dalam mendiagnosis disfonia, ahli THT akan menangani gangguan bersama ahli patologi wicara. Ahli THT akan bertanya mengenai riwayat kesehatan penderita, seperti kapan disfonia dimulai dan apa keluhan yang dirasakan.

Baca Juga: Suara Serak Tak Sembuh-sembuh Bisa Mengindikasikan Masalah Kesehatan Serius

Baca Juga: 6 Tips Mudah dan Murah Untuk Mencegah Penyakit Infeksi Tenggorokan

Selain itu, ahli THT juga akan melakukan pemeriksaan fisik seperti laringoskopi atau stroboskopi video untuk mendapat visualisasi dari kelainan anatomi pita suara.

Perawatan Lama penyembuhan dan penanganan disfonia tergantung pada penyebabnya. Beberapa perawatan yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan suara serak dengan cepat meliputi:

- Mengistirahatkan suara

- Minum air putih

- Berhenti merokok dan menjadi perokok pasif

- Hindari berbicara di lingkungan yang bising hindari berbicara terlalu keras gunakan mikrofon atau amplifikasi suara jika butuh bersuara keras.

Baca Juga: Tanya Jawab Seputar Diet Rendah Kalori, Diet Paling Sehat Untuk Turunkan Berat Badan

Baca Juga: Manfaat Kunyit Atasi Penyakit Ginjal Kronis, Aman Tanpa Efek Samping

Baca Juga: Metformin, Obat Diabetes Paling Top Bisa Digunakan Sebagai Terapi Tambahan Bagi Penyandang HIV, Studi 

- Hindari minuman kafein dan soda seperti kopi, teh, dan minuman bersoda.

Sementara itu, Fuat Güder, seorang dokter di Medient Medical Center, Islamabad Pakistan, menyinggung potensi keseriusan masalah suara serak.  Menurut Güder, penyebab suara serak mungkinbisa berbahaya dan ini penyebabnya;

- Radang tenggorokan akut (peradangan virus atau bakteri pada pita suara)

- Berteriak atau bersuara keras yang menekan pita suara (berbicara di tempat yang bising, menyampaikan pidato tanpa mikrofon, dll.)

- Nodul pita suara jinak, polip atau kista

Baca Juga: Tips Kesehatan Hari Ini, Cara Menghindari Radang Tenggorokan

Baca Juga: Vaksinasi vaksin Covid-19 di Jakarta Capai 45%, Lansia Paling Banyak

- Pendarahan di pita suara

- Refluks gastroesofagus (GERD)

- Merokok

- Kondisi neurologis (seperti penyakit Parkinson dan stroke)

- Kanker laring (*)