Find Us On Social Media :

10 Ciri Jantung Sehat yang Aman Terhindar dari Risiko Penyakit

Kebiasaan melangkah setiap hari juga dapat menjadi tanda jantung sehat yang kita miliki.

GridHEALTH.id - Menjaga kesehatan jantung adalah sesuatu yang dapat kita lakukan setiap hari.

Apa yang kita makan, seberapa banyak kita bergerak, apakah kita merokok dan mengontrol kolesterol dan tekanan darah adalah hal yang dapat berdampak besar pada jantung.

Memiliki jantung sehat sangat penting untuk terhindar dari penyakit kronis atau akut. Mengutip WHO, penyakit kardiovaskular adalah sekelompok gangguan kesehatan penyebab utama kematian secara global.

Penyakit kardiovaskular meliputi penyakit jantung dan pembuluh darah Lebih dari 4/5 kematian orang dengan penyakit kardiovaskular disebabkan oleh serangan jantung dan stroke.

Dikutip dari Framingham Heart Study bahwa seseorang hanya memiliki 5% kemungkinan terkena penyakit kardiovaskular pada usia tua sekitar 95 tahun, jika ia bebas dari faktor berikut.

Yaitu LDL yang merupakan lemak 'jahat' rendah, tidak mempunyai tekanan darah tinggi, tidak diabetes, tidak obesitas dan tidak merokok.

Mengutip Medicine Net yang diambil dari Kompas.com (22/07/2022), berikut tanda-tanda jantung sehat yang aman terhindar dari risiko penyakit mengancam nyawa:

1. Detak jantung istirahat normal

Orang dewasa nonatlet memiliki jantung sehat, jika detak jantung istirahat normal, yaitu 60-100 denyut per menit.

Sedangkan, detak jantung istirahat normal untuk atlet sekitar 40-60 denyut per menit. Sebelum mengukur detak jantung, disarankan beristirahat sejenak 10-15 menit setelah beraktivitas.

2. Tekanan darah normal

Tekanan darah optimal adalah 120/80 mmHg dan amannya di bawah 140/80 mmHg. Angka atas mengukur tekanan arteri, sedangkan angka bawah mengukur tekanan otot jantung  saat rileks.

Baca Juga: 5 Buah Anti Kolesterol, Wajib Dimakan Setiap Hari Agar Jantung Sehat

 Baca Juga: Healthy Move, 4 Latihan Sederhana Menghilangkan Leher Bergelambir

Apa pun di atas 140/80 mmHg adalah tanda bahwa jantung tidak sehat dan berisiko penyakit, seperti serangan jantung atau stroke.

Cara terbaik untuk mengetahuinya adalah ketika kita pergi ke dokter untuk pemeriksaan rutin.

3. Kolesterol jahat (LDL) rendah

Kolesterol merupakan indikator penting dalam mengukur jantung sehat. Kita yang memiliki kolesterol jahat rendah dapat menjadi tanda jantung  sehat.

Jika kadar LDL terlalu tinggi, tanda jantung tidak sehat karena semakin berisiko memiliki penyumbatan arteri yang dapat membatasi aliran darah. Artinya, risiko penyakit jantung dan kardiovaskular lainnya juga otomatis meningkat.

4. Kadar gula darah normal

Jantung sehat juga dapat ditandai dengan kadar gula darah yang normal. Mengutip Kementerian Kesehatan, kadar gula darah normal meliputi: Gula darah sewaktu tanpa puasa (GDS): lebih dari 200 mg/dL. Gula darah puasa (GDP): lebih dari 126 mg/dL.

Memiliki kadar gula darah tinggi menempatkan kita pada risiko diabetes. Sementara, diabetes dikenal sebagai faktor risiko berbahaya dari penyakit jantung.

Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa diabetes dapat merusak arteri dan menjadi penyebab penyakit jantung.

5. Indeks massa tubuh normal

Memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang ideal bisa sebagai tanda jantung sehat yang kita miliki. Kementerian Kesehatan memberikan ambang batas normal BMI orang Indonesia adalah 18,5-25.

Ketika kita mampu mempertahankan berat badan yang sehat, itu artinya sudah berusah melindungi kesehatan jantung. Terlalu banyak lemak dapat menyumbat arteri dan menempatkan kita pada peningkatan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Penjelasan Ilmiah Mengapa Orang Sering Merasa Lapar di Tengah Malam dan Cara Menghilangkan Keinginan Ini

Baca Juga: Studi: Asap Tembakau Meningkatkan Risiko Obesitas Pada Anak-anak

6. Rajin melangkah setiap hari

Kebiasaan melangkah setiap hari juga dapat menjadi tanda jantung sehat yang kita miliki. Para pakar kesehatan merekomendasikan 10.000 langkah atau sekitar 5 mil per hari untuk menjaga kesehatan jantung.

7. Tidur cukup

Orang dewasa yang tidur cukup setiap malam sekitar 7-9 jam bisa memiliki tanda jantung sehat.

Tidur menjadi waktu pada organ dalam tubuh, termasuk jantung untuk memulihkan diri. Jadi, kita yang mendapatkan tidur cukup dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

8. Memiliki pola makan sehat

Untuk memiliki jantung sehat, kita harus memprioritaskan makanan sehat seperti: biji-bijian utuh, buah dan sayuran segar, daging tanpa lemak, dan menghindari makanan tinggi natrium yang mengalami proses pengolahan.

Misalnya sosis, kornet, kue kering, makanan cepat saji lainnya. Hindari juga makanan/minuman manis serta gorengan.

9. Tidak merokok

Merokok menempatkan kita pada risiko tinggi mengalami penyakit jantung. Tidak ada kata terlambat untuk berhenti.

Sebab, begitu kita berhenti merokok, kita dapat dengan cepat menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan jantung.

10. Hidup damai atau pintar mengelola stres

Baca Juga: Studi: Makan Makanan Pedas Ternyata Dapat Memperpanjang Umur

Baca Juga: Minum Air Putih Harus Sesuai Dosis Obat Saat Diminum, Ini Alasannya

Hidup damai mungkin harapan semua orang, karena bisa menjadi cermin mental dan jantung sehat.

Orang memiliki tingkat stres tinggi atau tidak bisa mengelola stresnya dapat memiliki risiko penyakit jantung lebih besar.

Sebab, stres tinggi bisa memicu faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, jadi banyak makan sehingga memicu obesitas, dan cari pelarian ke rokok atau minuman beralkohol.

Mendengarkan musik Menenangkan diri dengan bermeditasi dan berlatih pernapasan bisa menjadi cara untuk mengelola stres. (*)