Find Us On Social Media :

Lamanya Efek Samping Vaksi Booster yang Harus Kita Ketahui, Normalnya 1-2 Hari

Demam efek samping setelah vaskin booster rata-rata dirasakan hingga dua hari.

GridHEALTH.id – Melengkapi vaksinasi Covid-19 baik dosis primer maupun vaksin booster, merupakan kewajiban bagi setiap warga negara.

Hal ini dibutuhkan oleh masyarakat agar mendapatkan perlindungan yang maskimal dari ancaman Covid-19 yang masih ada di sekitar.

Namun, adanya efek samping vaksin membuat sejumlah masyarakat enggan untuk mendapatkan vaksin booster.

Mereka khawatir, efek samping atau yang dikenal juga dengan KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) dapat menjadi penghlangan kegiatan sehari-hari.

Dilansir dari laman UNICEF, efek samping adalah reaksi yang muncul ketika seseorang menerima vaksinasi dan menjadi tanda vaksin bekerja dengan maskimal di dalam tubuh.

Keluhan yang  dirasakan setelah vaskin booster biasanya berupa demam dengan suhu tubuh di atas 37 derajat Celsius, sakit kepala, mual atau muntah.

Ada juga yang mengalami efek samping vaskin booster seperti mengigil, nyeri sendi, kelelahan, dan nyeri atau pegal di lengan yang disuntik.

Efek samping vaksin booster berapa lama biasanya terjadi?

Tak perlu merasa khawatir, keluhan-keluhan yang biasanya terjadi setelah menerima vaksin booster biasanya hanya bersifat ringan dan sementara.

Penerima vaksin mungkin akan mengalami efek samping tersebut semalaman atau dalam kurun waktu 24 jam, setelah disuntik.

Mengutip kipi.covid19.go.id, gejala mirip flu dan mengigil yang dialami, mungkin akan berlangsung selama 1-2 hari.

Baca Juga: Jangan Panik! Ini 5 Cara Mengatasi Efek Samping Setelah Vaksin Booster

Perlu diingat, tidak semua orang yang disuntik akan merasakan efek samping vaskin booster. Beberapa orang menerima vaksin Covid-19, tanpa merasakan keluhan apapun.

Reaksi vaksin juga tidak langsung muncul, hanya dialami oleh sejumlah orang saja, terutama yang mengalami alergi terhadap zat tertentu.

Oleh karena itu, sebagai langkah antisipasi, biasanya tenaga kesehatan akan meminta peserta vaksinasi untuk tetap tinggal di lokasi imunisasi kurang lebih selama 15 menit.

Hal tersebut dilakukan untuk melihat, apakah ada reaksi yang dialami oleh penerima vaskin setelah disuntik.

Kapan harus ke dokter?

Karena rata-rata efek samping vaskin booster berlangsung selama 1-2 hari, apabila demam juga tidak kunjung turun perlu segera periksakan diri ke dokter.

Tes Covid-19 dan isolasi mandiri juga perlu dilakukan, apabila keluhan masih dirasakan lebih dari 48 jam.

Efek samping vaskin booster jauh lebih ringan dibandingkan komplikasi yang ditumbulkan, apabila terinfeksi Covid-19.

Para ahli kesehatan percaya bahwa vaksinasi merupakan cara perlindungan terbaik, selain penerapan protokol kesehatan.

Vaksin booster bisa didapatkan oleh masyarakat umum yang berusia di atas 18 tahun dan sudah menerima vaskin Covid-19 dosis primer minimal tiga bulan.

Vaksinasi bisa dilakukan di berbagai layanan kesehatan maupun sentra vaksinasi yang dibuka di berbagai fasilitas umum. (*)

Baca Juga: Kulit Gatal dan Bengkak Setelah Vaksin Booster, Apakah Aman?