GridHEALTH.id – Situasi pandemi Covid-19 sudah mulai membaik dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun juga sempat mengatakan akhir dari kondisi ini di depan mata.
Masyarakat di sejumlah negara pun sudah kembali beraktivitas dengan normal, tanpa menggunakan masker saat berada di tempat umum.
Namun, masyarakat jangan terlena dulu dengan kondisi pandemi yang membaik dan dilonggarkannya berbagai protokol kesehatan.
Pasalnya, ilmuwan asal Amerika Serikat belum lama ini memberikan peringatan terhadap virus baru, yang mirip dengan Covid-19.
Virus ini mempunyai nama Khosta-2 dan ditemukan pada kelelawar yang ada di Rusia. Tepatnya di dekat Taman Nasioanl Sochi pada 2020.
Tak berbeda jauh dengan SARS-CoV-2, virus ini disebut juga bisa menginfeksi manusia.
Vaksin tak mempan lawan virus Khosta-2
Berdasarkan studi yang dipublikasikan di jurnal PLoS Pathogens, tak hanya bisa menginfeksi seseorang, virus tersebut juga mampu menghindari antibodi dan vaksin Covid-19.
Tim peneliti dari Paul G. Allen School for Global Health di Washington State University (WSU), menemukan bahwa virus ini juga dapat menggunakan protein spike untuk menginfeksi sel manusia.
“Penelitian kami lebih lanjut menunjukkan bahwa sarbecovirus (virus Khosta-2) yang beredar di satwa liar di luar Asia, bahkan di tempat-tempat seperti Rusia barat, juga menimbulkan ancaman kesehatan global dan kampanye vaksin yang sedang berlangsung,” kata Michael Letko, ahli virologi di WSU, dikutip dari Euronews, Jumat (23/09/2022).
Dr. Pragya Yadav dari Dewan Penelitian Medis India – Institut Virologi Nasional (ICMR-NIV), menyebutkan secara spesifik kalau virus ini menunjukkan resistensi terhadap netralisasi dari vaksin Covid-19.
Baca Juga: Sudah Halal, BPOM Keluarkan Izin Penggunaan Darurat Dua Vaksin Covid-19 Baru