GridHEALTH.id - Sering mengalami nyeri pada jempol kaki dan area sendi lainnya dengan hebat, bisa jadi ini adalah pertanda dari adanya serangan asam urat.
Seseorang yang mengalami kondisi ini, maka ada baiknya untuk segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan tepat ataupun melakukan berbagai pencegahan untuk meminimalisir intensitas serangan.
Hal ini dikarenakan, asam urat menjadi salah satu penyakit radang sendi yang sangat mungkin untuk dikendalikan namun bisa juga berisiko berbahaya jika dibiarkan.
Asam Urat
Dikatakan sebagai penyakit asam urat, jika seseorang kesulitan mengeluarkan kadar asam urat, sehingga terus menumpuk dan akhirnya mengkristal dekat dengan persendian, khususnya di jempol, lutut, dan siku.
Penyebabnya pun beragam, mulai dari usia, obesitas, penyakit yang mendasari, keturunan, hingga gaya hidup seperti merokok, konsumsi alkohol, hingga konsumsi terlalu banyak purin.
Sebagai salah satu masalah peradangan pada nyeri sendi, penyakit asam urat tidak dapat dibiarkan dan disepelekan begitu saja.
Jika dibiarkan, maka tanpa disadari penyakit ini akan berisiko menimbulkan berbagai macam komplikasi, inilah komplikasi asam urat yang mengintai penderitanya jika dibiarkan.
Komplikasi Asam Urat
Beberapa penyakit yang perlu dikenali sebagai risiko terjadinya komplikasi asam urat, yaitu:
1. Batu ginjal dan gagal ginjal
Baca Juga: Jangan Sembarang Minum Obat-obatan Berikut Ini, Pemicu Asam Urat Tinggi
Batu ginjal menjadi salah satu komplikasi asam urat yang sangat mungkin terjadi, karena kadar asam urat tinggi di dalam tubuh yang sulit keluar melalui urisn, bisa menumpuk di dalam tubuh dan mengkristal termasuk di saluran kemih hingga disebut sebagai batu ginjal.
Gejalanya adalah sakit parah di punggung, selangkangan, perut bagian bawah, atau sisi di bawah tulang rusuk, nyeri saat buang air kecil, urin berwarna coklat, merah, atau merah muda.
Selain membentuk batu ginjal, penumpukkan kristal akan mengganggu fungsi ginjal dan menyebabkan penyakit gagal ginjal dengan gejala awal lelah, lemah, lalu berlanjut menjadi mual, kehilangan nafsu makan, bengkak pada pergelangan kaki.
2. Diabetes
Hasil studi dari Annals of the Rheumatic Disease yang disebutkan oleh creakyjoints.org disebutkan bahwa komplikasi asam urat akan meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2.
Kondisi ini dikarenakan salah satunya karena adanya keterkaitan antara penyebab asam urat dengan penyebab diabetes, seperti obesitas, konsumsi alkohol berlebih, di mana hasilnya orang dengan asam urat akan cenderung juga dapat menyebabkan diabetes.
3. Kerusakan sendi
Komplikasi asam urat lainnya tidak dapat dipungkiri berisiko membuat adanya kerusakan pada sendi, karena adanya pengkristalan yang terus terbentuk di sendi dan bisa menyebabkan inflamasi hingga kerusakan, kelainan bentuk, dan kekakuan.
4. Sindrom Tophi
Kondisi ini merupakan kondisi di mana seseorang mengalami gumpalan kristal urat dan sel inflamasi yang terbentuk di bawah kulit serta terasa seperti benjolan keras, risiko ini mungkin terjadi pada penderita yang sudah lama atau tidak terkontrol dengan baik.
Tophi ini dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, mulai dari bagian tangan, kaki, pergelangan tangan, pergelangan kaki, mata, hidung, telinga, hingga katup jantung.
5. Meningkatkan risiko patah tulang
Beberapa penelitian mengklaim komplikasi asam urat lainnya adalah bisa menyebabkan risiko patah tulang tinggi, namun dalam penelitian disebutkan jika penderita mengonsumsi obat allopurinol dan benzbromarone dapat menurunkan kasus patah tulang daripada yang tidak meminumnya.
6. Gangguan mata
Gangguan mata mungkin masih menjadi salah satu komplikasi asam urat yang jarang terjadi, namun mungkin karena pengkristalan pada sekitar sendi dapat berpengaruh pada bagian mata (kelopak mata, kornea, iris).
7. Gangguan tidur
Gangguan tidur juga bisa dialami oleh pasien asam urat, mengingat serangan yang ditimbulkan biasanya terjadi di tengah malam dan membuat seseorang terbangun, sehingga akan mengubah kebiasaan tidur yang nantinya berdampak pada kesehatan lainnya.
8. Gangguan mental
Disebutkan bahwa manifestasi penyakit peradangan sendi ini, tidak hanya menyebabkan komplikasi penyakit fisik, namun juga penyakit mental, karena penderita asam urat yang mengalami serangan asam urat berulang bisa menjadi stres, depresi, dan cemas.
Hal ini karena saat serangan terjadi, maka akan sangat berdampak pada kegiatan sehari-hari, sehingga pasien cenderung mengalami hambatan.
Secara keseluruhan dapat diketahui bahwa dalam mencegah risiko komplikasi asam urat, dapat dilakukan dengan cara menghindari penyebab dan pemicu asam urat, serta kelola asam urat dengan baik.
Asam urat yang diobati dengan berbagai jenis obat khusus asam urat disebutkan mampu meredakan serangan kurang dari beberapa hari, inilah pentingnya mengobati dan mencegah, sehingga risiko komplikasi asam urat dapat juga ditekan. (*)
Baca Juga: Obat Alami Dari Kopi dan Wedang Jahe yang Mampu Atasi Asam urat