Find Us On Social Media :

Pernah Tak Kunjung Menstruasi Berbulan-bulan, Shahnaz Haque Berhasil Sembuh dari Kanker Ovarium, Inilah Beberapa Cara Pengobatan yang Dapat Dilakukan

Shahnaz Haque berhasil sembuhkan kanker ovarium

GridHEALTH.id - Inilah pilihan pengobatan yang bisa dilakukan oleh penyintas kanker ovarium seperti yang dilakukan Shahnaz Haque.

Artis cantik Shahnaz Haque adalah seorang survivor yang pernah merasakan keganasan penyakit ini.

Pada 1998, Shahnaz didiagnosis terkena kanker ovarium dan memutuskan menjalani operasi setahun setelahnya.

Wanita 46 tahun ini mengakui, dirinya tumbuh dalam keluarga dengan riwayat kanker yang kuat.

Ibu dan neneknya meninggal dunia karena kanker, begitu pula ayah dari sang suami Gilang Ramadhan yang meninggal karena kanker prostat.

Serta ada keluarga besar yang meninggal karena kanker payudara.

Shahnaz mengungkapkan, dirinya sempat didiagnosis penyakit yang juga disebut sebagai silent killer ini.

Akan tetapi, saat itu ia beruntung karena terdiagnosis kanker ovarium dalam fase stadium dini atau awal.

Hal ini bermula dari kekhawatirannya ketika seringkali tidak kunjung menstruasi dalam beberapa bulan, padahal dia belum menikah ketika itu.

Lalu, Shahnaz pun menyadari bahwa ada yang tidak beres atau tidak benar yang terjadi pada tubuhnya.

Mengingat anggota keluarganya, ada yang memiliki penyakit kanker

Baca Juga: Berjuang Lawan Sakit Kanker Ovarium, Feby Febiola Sampai Harus Mengalami Kebotakan Setelah Jalani Pengobatan, Inilah Prosedur Pemberian Kemoterapi

"Yang saya pikirkan adalah bagaimana bisa sembuh dari sakit ini, meskipun khawatir juga waktu dapat diagnosis awal kena kanker ovarium itu. Tapi mikirnya positif, dan fokus ke pengobatannya bagaimana," cerita Shahnaz.

Shahnaz pun berpesan agar siapapun yang saat ini menderita sakit, baik sakit kanker ovarium ataupun berbagai penyakit lainnya untuk fokus menjalankan pengobatannya.

"Jangan takut sama pengobatannya, takut sama penyakitnya," kata Shanaz.

Kanker ovarium adalah kanker yang muncul di jaringan ovarium atau indung telur.

Kanker ini merupakan jenis kanker terbanyak ketiga yang diderita wanita di Indonesia.

Kanker ovarium yang terdeteksi pada stadium awal lebih mudah untuk diatasi daripada kanker ovarium yang baru terdeteksi pada stadium lanjut.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan berkala ke dokter kandungan setelah memasuki masa menopause.

Hingga saat ini, belum diketahui dengan pasti apa penyebab terjadinya mutasi genetik tersebut.

Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita kanker ovarium, yaitu:

1. Diet tinggi lemak

2. Merokok

Baca Juga: Wanita dengan 5 Kondisi Ini Rentan Idap Kanker Ovarium, Perlu Waspada

3. Konsumsi alkohol

4. Riwayat kanker payudara, kolon, atau endometrium

5. Riwayat keluarga dengan kanker payudara atau ovarium

6. Infertilitas

7. Menstruasi dini.

Pengobatan untuk mengatasi kanker ovarium juga akan disesuaikan dengan kondisi penyakit.

Berikut adalah pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi kanker ovarium.

Operasi

Operasi menjadi pilihan utama yang dilakukan untuk mengatasi kanker ovarium.

Biasanya operasi dilakukan untuk mengangkat bagian organ tubuh yang sudah terserang sel kanker.

Kemoterapi

Baca Juga: Perut Kembung, Gejala Kanker Ovarium yang Seringkali Terabaikan

Kemoterapi dilakukan untuk mematikan sel kanker yang ada dalam tubuh setelah pasien melakukan tindakan operasi.

Radiasi

Setelah operasi dan kemoterapi dilakukan, radiasi dilakukan ketika sel kanker masih tersisa dalam tubuh.

Pengobatan dengan radiasi tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi memiliki efek samping seperti iritasi pada kulit hingga mual.

Terapi target

Terapi target dilakukan dengan penggunaan obat-obatan ketika sel kanker menyerang sel yang sehat.

Obat yang digunakan mampu menghentikan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

Uji klinis

Uji klinis dilakukan sebagai salah satu cara yang digunakan untuk mengoptimalkan pengobatan yang telah dilakukan.

Pengidap kanker ovarium juga disarankan untuk lebih ketat dalam menjaga kondisi tubuh dengan gaya hidup sehat.(*)

Baca Juga: Febby Febiola Jujur Jika Dirinya Pendendam, Sebabkan Kanker Ovarium?