Testis juga berguna untuk membuat hormon testosteron pengontrol gairah seks, menunjang pertumbuhan otot, tulang, dan rambut.
Tumbuhnya benjolan abnormal pada organ ini bisa memengaruhi kinerja testis.
Tumor dapat berkembang ketika sel tumbuh dan membelah terlalu cepat.
Tumor biasanya diawali dengan lesi kecil yang tidak teraba, tanpa rasa sakit, ataupun gangguan kesehatan lain yang mengiringi pertumbuhan massa tersebut.
Seseorang yang didiagnosis mengidap tumor testis membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apakah tumor yang diidapnya masuk kategori jinak atau ganas.
Tidak seperti polip usus besar yang memiliki risiko lebih tinggi untuk menjadi kanker, cukup jarang tumor testis yang berkembang menjadi kanker testis.
Namun, bila diperlukan dokter akan melakukan biopsi untuk mengetahui kemungkinan tumor berkembang menjadi kanker.
Menurut American Cancer Society, penyebab tumor testis tidak diketahui secara pasti.
Namun, ilmuwan telah memetakan sejumlah faktor yang terkait penyakit ini.
1. Testis tidak turun saat lahir
Kelainan testis bawaan lahir kriptorkismus bisa meningkatkan risiko tumor dan kanker testis di kemudian hari.