Ini adalah tanda kolesterol tinggi yang dapat dilihat dari kulit, disebut juga dengan xanthoma erupsi, kondisi yang menyebabkan akumulasi tiba-tiba timbunan kolesterol lemak yang terjadi karena kadar trigliserida tinggi dan tidak normal dalam darah, sehingga dapat muncul di kulit sebagai jerawat kecil dan menyerupai ruam atau kutil.
2. Rona biru atau ungu pada kulit (Livedo reticularis)
Munculnya rona biru atau ungu pada kulit bisa menjadi tanda arteri darah tersumbat karena plak kolesterol, sehingga bagian tubuh tersebut menandakan kurangnya darah yang kaya oksigen, lama kelamaan akan hitam kebiruan, hasilnya tanpa pengobatan kulit dan jaringan di bawahnya pada akhirnya bisa mati.
Biasanya muncul di paha, kaki, jari kaki, bokong, kaki bagian bawah, atau ekstremitas lainnya.
3. Pola seperti jaring dengan warna biru atau ungu
Kondisi ini disebut dengan sindrom embolisasi kolesterol, yaitu kondisi yang berkembang ketika arteri kecil tersumbat, yang muncul sebagai pola seperti jaring pada kulit. Penting untuk konsultasikan kondisi ini karena dapat merusak jaringan dan organ secara permanen.
4. Muncul lilin, kuning-oranye pada kelopak mata dan kulit
Pertumbuhan jingga kekuning-kuningan pada kulit dan mata mengindikasikan kelebihan kolesterol, biasanya muncul di garis telapak tangan, bagian belakang paha bagian bawah, dan sudut mata.
5. Psoriasis
Psoriasis adalah kondisi kulit yang meradang hingga menyebabkan munculnya bercak merah, gatal pada kulit karena pergantian sel kulit yang cepat dan menjadi salah satu bentuk gangguan autoimun kronis. Penelitian tahun 2017 menunjukan adanya hubungan psoriasis dengan kolesterol tinggi, meski masih memerlukan penelitian yang mendalam.
Sehingga jika seseorang dinyatakan memiliki psoriasis, diharapkan untuk dapat mempertimbangkan melakukan pemeriksaan terhadap kadar kolesterol dan trigliserida. (*)
Baca Juga: Obat Herbal Berkhasiat ala Rumahan yang Efektif Mengatasi Kolesterol