Find Us On Social Media :

Hamil Anak Kedua Mengalami Flek, Inilah Beberapa Penyebab yang Terjadi Pada Kondisi Kesha Ratuliu

Kesha Ratuliu sempat mengalami flek pada kehamilan kedua

GridHEALTH.id - Inilah penyebab flek pada kehamilan seperti yang dialami oleh Kesha Ratuliu.

Artis Kesha Ratuliu saat ini tengah hamil dengan usia kandungan 4 bulan.

Wanita berusia 24 tahun ini mengungkapkan bahwa sang suami jauh lebih perhatian dan lebih melindunginya di kehamilannya anak ke-2 ini.

Apalagi, Kesha Ratuliu sempat mengalami kondisi flek ketika hamil.

"Lebih protektif sih, aku kan sempet kena flek waktu hamil lagi," ungkap Kesha Ratuliu saat ditemui Grid.ID di kawasan Jakarta Barat, Kamis (8/12/2022).

Kesha Ratuliu pun menjelaskan alasan dirinya mengalami flek.

"Sebenernya bukan dari pola makan juga, cuma aku lebih ke aktivitas sih, aku harus lebih dijaga," ungkap Kesha Ratuliu.

Oleh karena itu, Kesha Ratuliu harus lebih banyak beristirahat di awal-awal kehamilannya.

"Di awal aku harus bedrest, nggak bisa ke mana-mana," ujarnya.

"Cuma sekarang Alhamdulillah udah biasa lagi. Aku sesuai saran dokter aja, kalau dibolehin ya boleh gitu," ungkap Kesha Ratuliu.

Seperti yang dialami Kesha Ratuliu, momen flek ini jadi salah satu kepanikan bagi para ibu baru.

Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Darah Rendah Pada Perempuan, Wajib Diperhatikan

Flek cokelat saat hamil adalah bercak perdarahan ringan yang keluar dari vagina.

Kondisi ini bisa terjadi selama masa kehamilan, terutama trimester pertama.

Sekitar 20 persen wanita mengalami perdarahan di 12 minggu pertama kehamilannya.

Selain cokelat, flek juga bisa berwarna merah muda atau merah darah.

Keluarnya flek cokelat saat hamil dapat disebabkan oleh berbagai hal.

1. Pendarahan implantasi

Pendarahan implantasi umumnya terjadi 6–12 hari setelah pembuahan.

Implantasi adalah proses menempelnya sel telur yang telah dibuahi pada rahim.

Umumnya, flek atau darah yang keluar sangat sedikit dan hanya terjadi selama beberapa jam atau beberapa hari.

2. Iritasi serviks

Flek cokelat saat hamil juga bisa disebabkan oleh iritasi serviks.

Baca Juga: Efek Penyakit Crohn Pada Kesuburan Wanita, Simak Penjelasannya Disini!

Ibu hamil akan mengalami lonjakan hormon dan peningkatan aliran darah ke leher rahim atau serviks.

Hal ini membuat serviks menjadi sangat sensitif dan lebih mudah teriritasi, sehingga mengeluarkan flek.

Selain itu, iritasi serviks juga dapat disebabkan oleh infeksi atau berhubungan seks saat hamil.

3. Tanda-tanda persalinan

Keluarnya flek cokelat saat hamil tua dapat menjadi pertanda bahwa waktu persalinan sudah dekat.

Kondisi ini umumnya terjadi beberapa minggu atau beberapa hari sebelum persalinan, yaitu saat usia kehamilan 36–40 minggu.

4. Rahim robek

Perdarahan juga menjadi tanda adanya risiko rahim robek atau ruptur uteri saat persalinan.

Tanda-tanda ibu mengalami rahim robek adalah adanya jeda pada kontraksi.

Faktor risiko yang meningkatkan ini adalah riwayat menjalani operasi caesar.

Meski flek cokelat saat hamil merupakan hal yang normal terjadi, Bumil tetap dianjurkan untuk lebih waspada.

Baca Juga: Tips Melakukan Perjalanan Liburan yang Aman dan Nyaman Untuk Ibu Hamil

Segera konsultasikan ke dokter kandungan bila ibu hamil mengalami flek kecokelatan, apalagi disertai gejala lain seperti nyeri berat, demam, kram perut, perdarahan hebat dari vagina, atau kontraksi pada rahim.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik disertai pemeriksaan penunjang, seperti USG, untuk memastikan kondisi ibu dan janin baik-baik saja.

Jika ditemukan masalah pada janin atau rahim, dokter akan menentukan langkah penanganan yang tepat.(*)

Baca Juga: Masih Punya Harapan? Hampir Meregang Nyawa Setelah Mengalami Kehamilan Ektopik, Andrea Dian Kehilangan Salah Satu Rahimnya