Berbeda dengan sakit gigi sensitif, biasanya akan area gigi sensitif terasa ngilu hampir pada seluruh gigi dan bersifat sementara, juga lebih ringan jika dibandingkan dengan gigi berlubang.
Secara spesifik dijelaskan dalam situs resmi Cleveland Clinic, bahwa sakit gigi sensitif dapat dirasakan dengan nyeri yang tajam, tiba-tiba, dan menjalar jauh ke ujung saraf gigi.
Masalah Gigi Berlubang
Gigi berlubang sendiri diartikan sebagai kondisi di mana ada area yang rusak secara permanen di permukaan keras gigi, lalu berkembang menjadi lubang kecil atau bukaan
Beberapa penyebab gigi berlubang adalah makan makanan dan minuman yang terlalu manis, serta jarang membersihkan gigi.
Jika tidak dirawat dengan baik, gigi berlubang akan membesar dan memengaruhi lapisan gigi yang lebih dalam. Kemudian bisa menyebabkan sakit gigi parah, infeksi, dan kehilangan gigi.
Masalah Gigi Sensitif
Sedangkan gigi sensitif adalah kondisi yang menjelaskan saat gigi mengalami nyeri dan ngilu hingga ke akar gigi.
Penyebab dari gigi sensitif adalah adanya penipisan email gigi yang merupakan lapisan terluar akibat makanan dan minuman bersuhu panas atau dingin, serta penyakit lambung.
Gigi sensitif ini diawali dengan lapisan bawah gigi (dentin) yang terbuka, bisa karena erosi (keausan) atau resesi gusi, sehingga akar gigi tidak ditutupi oleh enamel keras.
Sedangkan dalam akar gigi terdapat ribuan tubulus kecil yang mengarah ke bagian tengah gigi, fungsinya memungkinkan rangsangan mencapai saraf di gigi.
Disarankan untuk menurunkan risiko terjadinya masalah pada gigi dan mulut dengan melakukan skrining rutin selama enam bulan sekali.(*)
Baca Juga: Stop Menggunakan Tusuk Gigi untuk Bersihkan Sela-sela Gigi, Percuma dan Timbulkan Masalah Serius