Find Us On Social Media :

2 Kali Operasi Indra Bekti Berjalan Lancar, Pendarahan Otak Bisa Disembuhkan

Kondisi terakhir Indra Bekti, pasca 2 kali operasi akibat pendarahan otak.

GridHEALTH.id - Seperti yang sudah kit aketahui bersama, presneter Indra Bekti kemarin (28/12/2022) dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan pingsan di kamar mandi radio tempatnya bekerja.

Indra Bekti kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Abdi Waluyo.

Di rumah sakit Indra Bekti menjalani dua kali operasi.

Cipta, adik ipar Indra Bekti, mengatakan kondisi kakaknya sudah stabil setelah menjalani dua operasi tersebut.

"Alhamdulillah operasinya yang pertama dan yang kedua berjalan dengan lancar. Sekarang kita tinggal bantu doa untuk bisa pemulihannya Mas Indra sendiri," kata Cipta saat ditemui di RS Abdi Waluyo, Rabu (28/12/2022).

Baca Juga: BAB Sering Tidak  Lancar, Gejala Awal Terkena Usus Buntu? Berikut Cara Mendeteksinya

Tapi saat ini, lajjut Cipta, "Kalau untuk kondisinya saat ini masih belum sadar karena masih menunggu sekitar 8 jam dari obat bius," ujar Cipta.

Namun Cipta memastikan kondisi Indra Bekti sudah stabil.

"Alhamdulillah stabil," kata Cipta.

Prihal apa yang dialami Indra Bekti, mengutip clevelandclinic.org (4/5/2020), pendarahan otak menyebabkan kerusakan otak dan tentunya bisa mengancam jiwa.

Keseriusan dan hasil dari pendarahan otak tergantung pada penyebabnya, lokasi di dalam tengkorak, ukuran pendarahan, jumlah waktu yang lewat antara pendarahan dan pengobatan, usia serta kesehatan pasien secara keseluruhan.

Baca Juga: BMKG; 26 Daerah di Indonesia akan Mengalami Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir-Kilat pada Hari Ini

Ketika sel-sel otak mati karena kerusakan, mereka tidak akan beregenerasi.

Kerusakan sel otak yang parah dapat mengakibatkan cacat fisik, mental, dan berbasis tugas.

Pengobatan dan perawatan dokter diperlukan untuk mencegah kerusakan pendarahan otak semakin parah.

Peluang kesembuhkan mereka yang mengalami pendarahan otak seperti dialami Indra Bekti, melansir laman WebMD (14/9/2020), tergantung pada ukuran perdarahan dan jumlah pembengkakan.

Dengan perawatan yang tepat dan segera, berapa pasien dapat sembuh total.

Baca Juga: BMKG Wanti-wanti Masyarakat yang Tinggal di 20 Daerah Ini, Bersiap Hadapi Cuaca Buruk

Namun, ada juga yang mengalami komplikasi seperti stroke, kehilangan fungsi otak, sampai kejang.

Orang yang mengalami pendarahan otak yang tidak mendapatkan pertolongan medis cepat dan tepat dapat meninggal dunia.

Untungnya Indra Bekti langsung mendapat pertolongan medis yang seharusnya didapatkannya di rumah sakit.

Untuk itu, ketika seseorang mendapati gejala pendarahan otak, segera bawa penderita ke rumah sakit agar segera mendapat bantuan medis, seperti yang dialami Indra Bekti.

Supaya kasus pendarahan otak bisa segera ditangani, kita tahu gejala seseorang mengalami pendarahan otak.

Baca Juga: 6 Minuman Penambah Energi di Pagi Hari, Hindari 8 Jenis yang Bisa Menguras Energi

Gejala pendarahan otak sendiri bisa bermacam-macam. Semuanya tergantung pada lokasi pendarahan, tingkat keparahan pendarahan, dan jumlah jaringan yang terkena.- Kelemahan pada lengan atau kaki- Mual atau muntah- Kewaspadaan berkurang; kelesuan- Perubahan dalam penglihatan- Kesemutan atau mati rasa- Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan- Kesulitan menelan- Kesulitan menulis atau membaca- Hilangnya keterampilan motorik halus, seperti tremor tangan- Kehilangan koordinasi

Baca Juga: Keluar Darah Saat Buang Air Kecil, Bisa Jadi Tanda Penyakit Ginjal Serius

- Kehilangan keseimbangan- Indera perasa yang tidak normal- Penurunan kesadaran. (*)

Baca Juga: Penyalahgunaan Surat Sakit Dokter Bisa Terancam Penjara 4 Tahun