Hal tersebut dibenarkan oleh Natasha Trentacosta, MD, seorang spesialis kedokteran olahraga dan ahli bedah ortopedi di Cedars Sinai Kerlan-Jobe Institute.
Ia mengatakan bahwa salah satu olahraga yang aman untuk penyandang darah rendah adalah work out dengan menjadikan tubuh sendiri sebagai 'beban'.
Namun orang dengan darah rendah harus melakukan perubahan posisi secara perlahan agar tidak pusing.
Terutama saat perubahan posisi dari latihan duduk ke posisi berdiri.
"Jika Anda melakukan latihan seperti bicep di bangku, lalu ingin berdiri untuk mengganti beban maka perlu secara perlahan.
Sebab jika dilakukan secara tiba-tiba, pembuluh darah tidak punya cukup waktu untuk menyesuaikan tekanannya.
Akibatnya gejala darah rendah seperti pusing, sakit kepala, hingga penglihatan kabur akan dirasakan tubuh," ujar Natasha Trentacosta, MD.
Selain itu, saat olahraga penyandang darah rendah juga wajib minum banyak cairan. Sebab tubuh yang dehidrasi bisa memperburuk tekanan darah rendah.
Kebutuhan air setiap orang memang berbeda maka ada baiknya mengenali apa yang dibutuhkan oleh tubuh.
Jika air mineral saja dirasa tidak cukup, maka bantu tubuh terhidrasi dengan cairan elektrolit.
Nah itu dia penjelasan seputar olahraga untuk penyandang darah rendah.(*)
Baca Juga: Sering Pingsan Akibat Darah Rendah? Coba Atasi dengan Cara Alami Ini Agat Gak Terulang