Cara ini dapat meredakan rasa nyeri untuk sementara waktu. Tapi, berhati-hatilah saat melakukannya dan pastikan tidak membakar diri sendiri.
Bantalan panas tidak disarankan untuk dipakai lebih dari 20 menit setiap kali penggunaan.
3. Minum obat pereda nyeri
Obat pereda nyeri, seperti ibuprofen, juga dapat digunakan sebagai pertolongan pertama nyeri sendi.
Akan tetapi, jangan minum ibuprofen dalam 48 jam pertama setelah mengalami cedera.
Kapan Harus ke Dokter?
Dilansir dari Cleveland Clinic, jika rasa sakit sudah sangat mengganggu, maka ini tanda banhwa nyeri sendi harus diperiksakan ke dokter.
Terutama jika saat merasakan nyeri sendi, terjadi juga kondisi-kondisi berikut:
* Nyeri disertai dengan demam
* Terjadi penurunan berat badan yang tanpa alasan
* Nyeri menyebabkan kesulitan berjalan normal
Sangat penting untuk mendapatkan diagnosa secepatnya, agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat dan sendi kembali sehat.
Dokter biasanya akan memberikan sejumlah pertanyaan dan melakukan pemeriksaan pada sendi. Pemeriksaan X-ray juga mungkin dilakukan apabila dirasa perlu. (*)
Baca Juga: Mengapa Nyeri Sendi Memburuk Setiap Malam? Ini Solusi Mengatasinya