Bromelain berfungsi sebagai protease, yang memecah molekul protein menjadi bahan penyusunnya, seperti asam amino dan peptida kecil.
Setelah molekul protein dipecah, usus kecil dapat lebih mudah menyerapnya.
Ini sangat membantu bagi orang dengan insufisiensi pankreas, suatu kondisi di mana pankreas tidak dapat membuat enzim pencernaan yang cukup.
Terlebih lagi, nanas merupakan sumber serat yang baik, yang membantu kesehatan pencernaan.
Mengurangi risiko kanker
Beberapa penelitian mencatat bahwa kandungan buah nanas, termasuk bromelain, dapat mengurangi risiko kanker dengan meminimalkan stres oksidatif dan mengurangi peradangan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bromelain juga dapat membantu mengobati kanker yang sudah berkembang.
Buktinya, sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Plos One menyatakan bahwa enzim tersebut dapat mencegah perkembangbiakan sel kanker kolorektal.
Sedangkan, penelitian lain dalam Journal of Medicinal Food membuktikan bahwa enzim ini juga dapat mencegah perkembangan sel kanker payudara.
Baca Juga: Cara Efektif Menghilangkan Kapalan di Kaki, Hanya dengan Bahan Alami Kulit Nanas
Meningkatkan kekebalan tubuh dan menekan peradangan
Nanas mengandung berbagai macam vitamin, mineral, dan enzim seperti bromelain yang secara kolektif dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.