6. DepresiDepresi adalah kondisi medis yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan dapat memicu ketombe.
Beberapa studi menunjukkan bahwa depresi dapat memicu produksi sebum yang berlebihan pada kulit kepala, yang kemudian dapat menyebabkan ketombe.
7. Diabetes
Diabetes adalah kondisi medis yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit, termasuk kulit kepala.
Diabetes dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi jamur dan bakteri, termasuk Malassezia, yang dapat memicu ketombe.
8. Gangguan Hormonal
Gangguan hormonal, seperti sindrom ovarium polikistik pada wanita atau hipotiroidisme pada pria dan wanita, dapat mempengaruhi kesehatan kulit kepala dan menyebabkan ketombe.
Baca Juga: Cara Mengatasi Ketombe dan Kulit Kepala Berminyak dari Rumah
9. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan nutrisi seperti zinc, vitamin B, dan vitamin D dapat mempengaruhi kesehatan kulit kepala dan menyebabkan ketombe.
Zinc diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit kepala, sedangkan vitamin B dan D berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit secara umum.
Ketombe adalah kondisi yang umum terjadi pada kulit kepala, dan meskipun penyebabnya dapat bervariasi, penyakit dalam dapat menjadi salah satu faktor yang memicu kondisi ini.
Untuk mencegah atau mengatasi ketombe, penting untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan tubuh secara umum dengan mengonsumsi makanan yang sehat, menghindari stres, dan menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala.
Jika Anda mengalami ketombe yang parah atau tidak kunjung membaik, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.