GridHEALTH.id - Selain makanan berat yang bersantan, lebaran juga identik dengan berbagai jenis kue kering.
Kue kering seperti nastar, kastengel, ataupun putri salju biasa dihidangkan untuk menyambut tamu yang datang.
Tak hanya untuk tamu, terkadang kue-kue kering tersebut juga dijadikan sebagai camilan yang dimakan saat sedang bersantai.
Satu atau dua potong kue kering sebenarnya tidak masalah. Tapi karena rasanya yang enak, membuat seseorang sulit untuk berhenti mengonsumsinya.
Efek Samping Makan Kue Lebaran
Bila hal tersebut dibiarkan saja, maka efek samping berikut mungkin akan terjadi.
1. Berat Badan Naik
Dilansir dari Eat This, kandungan gula yang tinggi dalam kue kering berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan.
Salah satu studi menemukan, tikus yang mengonsumsi makanan tinggi gula khususnya jagung fruktosa mengalami peningkatan berat badan yang signifikan dibanding yang hanya memakan gula pasir.
2. Tingkatkan Risiko Diabetes
Makan kue kering apabila terus-menerus dan dibiarkan dalam jangka waktu panjang, dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes.
Mengingat dalam pembuatannya, biasanya digunakan gula dengan takaran yang tinggi dan jenisnya pun buatan.
Mengutip Kompas (9/4/2023), riset di Journal of American Medical Association menemukan seseorang yang mengonsumsi gula berlebih lebih dari dua kali, kemungkinan besar meninggal karena penyakit jantung.
Penelitian itu juga menjabarkan kalau makanan dengan kadar manis berlebihan, dapat memicu obesitas dan juga diabetes tipe 2.
Baca Juga: Waspada 5 Jenis Penyakit Ini Sering Terjadi Setelah Lebaran!
3. Kondisi Kulit
Jika ingin kondisi kulit tetap kencang tanpa kerutan meskipun sudah bertambah umur, maka sebaiknya tak mengonsumsi terlalu banyak kue kering.
Kulit mempunyai kolagen dan elastin, tapi gula yang terlalu tinggi yang ada di kue kering dapat merusak keduanya.
Kerusakan tersebut pada akhirnya menyebabkan munculnya kerutan di kulit.
Batasan yang Aman
Itu merupakan tiga hal yang merupakan efek samping dari konsumsi kue kering saat lebaran.
Meski begitu, bukan berarti sama sekali tidak boleh mengonsumsi sajian kue-kue yang lezat tersebut.
Kita tetap bisa memakannya dan sekaligus menghindari efek sampingnya, asalkan tidak berlebihan.
Jika ingin makan kue kering seperti nastar atau putri salju, jumlah yang disarankan 2-3 buah per hari. Jumlah tersebut setara dengan 10-15 gram.
Untuk meminimalisir risikonya, juga bisa dengan menghilangkan gula halus yang biasa ada di atas kue putri salju.
Namun apabila membuatnya sendiri, gula halus tersebut bisa diganti menggunakan jenis rendah kalori.
Sementara untuk kastengel, batasan yang aman yakni sekitar 5-7 keping kue per hari yang setara dengan 20-40 gram.
Dengan membatasi jumlah kue yang dikonsumsi, maka bisa berlebaran dengan nyaman tanpa khawatir bahaya kesehatan yang mengancam setelahnya. (*)
Baca Juga: Pilihan Makanan Lebaran Anti Kolesterol, Bebas Cemas Makan Enak di Hari Raya