Find Us On Social Media :

Bolehkah Penderita Asam Urat Konsumsi Telur Setiap Hari? Cek Faktanya!

Kandungan purin yang rendah, tidak menyebabkan kekambuhan saat makan telur.

GridHEALTH.id - Mengidap penyakit asam urat membuat seseorang harus lebih berhati-hati saat memilih makanan.

Pasalnya jika makan sembarangan, kadar asam urat dalam darah bisa-bisa melonjak dan penyakit berisiko kambuh.

Makanan tinggi purin merupakan pantangan terbesar bagi pengidap penyakit ini dalam hal makanan.

Makanan yang sering disarankan untuk tidak dikonsumsi biasanya mempunyai kandungan protein dan purin yang tinggi, seperti jeroan, daging merah, atau seafood.

Lantas, bagaimana dengan telur? Mengingat makanan ini juga termasuk dari sumber protein hewani.

Telur untuk Pengidap Asam Urat

Dilansir dari Verywell Health, telur termasuk protein lengkap karena mengandung sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh.

Tak hanya itu, telur juga mempunyai kandungan lemak, vitamin, mineral, dan nutrisi bermanfaat lainnya.

Kabar baiknya, pengidap asam urat diperbolehkan untuk makan telur karena kandungan purinnya yang rendah.

Meskipun dari satu butir telur yang telah direbus mengandung protein yang tinggi, kurang lebih 6,3 gram, tapi memakannya tidak berisiko membuat asam urat kambuh.

Hal tersebut juga sudah dibuktikan melalui penelitian yang dipublikasikan di Arthritis Rheumatol pada 2015.

Di mana para peneliti tidak menemukan hubungan yang signifikan secara statistik antara telur, produk susu, kacang-kacangan, biji-bijian dan risiko asam urat.

Baca Juga: Cara Mengobati Asam Urat Tanpa Obat, Beginilah Penjelasannya

Batasan Konsumsi Telur

Tidak ada batasan makan telur yang pasti bagi pengidap asam urat. Namun, hingga saat ini masih konsumsi telur masih menimbulkan peredabatan karena kandungan kolesterolnya.

Berdasarkan sebuah studi obersvasi yang dilakukan pada 2021, satu butir telur utuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kematian.

Rata-rata, satu butir telur rebus berukuran besar mempunyai kandungan kolesterol sekitar 186 miligram.

Namun perlu diketahui, bahwa hasil penelitian cukup beragam. Kebanyakan ahli merekomendasikan makan telur dalam jumlah sedang sebagai bagian dari pola makan sehat.

Mengutip Health XChange, sebaiknya telur memang dikonsumsi dalam batas yang wajar, tidak lebih dari empat butir per minggu.

Supaya tetap sehat dan mencegah kekambuhan di masa depan, telur bisa juga dikombinasikan dengan makanan rendah purin lainnya seperti:

1. Produk susu rendah lemak, seperti susu, keju, atau yogurt

2. Kentang

3. Sayur-sayuran

4. Roti

5. Kacang-kacangan (*)

Baca Juga: Ternyata 4 Jenis Ikan Ini Jadi Pantangan Penderita Asam Urat!