GridHEALTH.id - Kenali makanan penyebab stroke yang perlu dihindari agar tidak membuat kesehatan memburuk.
Stroke adalah penyebab kematian kelima di negara ini dan penyebab utama kecacatan, membunuh 130.000 orang setiap tahun.
Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat atau tersumbat, dan biasanya disebabkan oleh bekuan darah atau pembuluh darah yang pecah.
Beberapa faktor risiko stroke; tekanan darah tinggi, merokok, diabetes, tingkat aktivitas fisik, obesitas, kolesterol tinggi, serta penyakit jantung dan arteri.
Diet tinggi natrium dapat meningkatkan tekanan darah, membuat risiko lebih besar terkena stroke.
Diet tinggi kalori dapat menyebabkan obesitas faktor risiko lainnya.
Makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans dan kolesterol akan meningkatkan kadar kolesterol darah menyebabkan pembekuan darah, itulah beberapa hal yang dapat menyebabkan stroke.
Stroke berhubungan dengan kondisi sistem peredaran darah, tetapi pola makan seseorang juga memiliki pengaruh besar terhadap seberapa besar kemungkinan seseorang terkena stroke.
Orangtua, khususnya, harus menghindari makanan berikut ini, yaitu makanan yang meningkatkan kemungkinan terkena stroke atau makanan penyebab stroke.
Makanan Penyebab Stroke
Dilansir dari berbagai sumber, inilah beberapa makanan yang bisa sebabkan stroke menyerang tubuh.
1. Daging Merah
Daging merah penuh dengan lemak jenuh yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol.
Baca Juga: Waspada Asal Mula Gejala Awal Stroke Ringan dan Cara Mengatasinya
Kolesterol yang lebih tinggi menyebabkan tekanan darah lebih tinggi, pembuluh darah menyempit, dan karenanya stroke.
Sebaliknya, pilihlah daging putih seperti ayam, kalkun, dan ikan, yang merupakan pilihan yang lebih sehat.
2. Gorengan
Makanan yang digoreng harus dihindari ini salah satunya digoreng dengan mengandung lemak jenuh dan lemak trans.
Hal itu dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menyumbat pembuluh darah.
3. Makanan Beku
Biasanya makanan beku ini mengandung bahan yang agak tidak sehat.
Makanan beku yang sudah jadi biasanya dikemas dengan natrium, bahkan pilihan vegan memiliki kadar natrium yang tinggi.
Baca label dan periksa bahannya sebelum menggunakan makanan beku sebagai pilihan cepat dan mudah untuk orangtua tercinta.
4. Makanan Kaleng
Hindari sup, kacang, dan saus olahan pabrik.
Barang-barang kalengan semuanya memiliki natrium atau MSG atau soda kue atau bubuk dalam jumlah yang luar biasa untuk menjaga kesegaran dan umur simpannya.
5. Makanan Ringan Kemasan
Makanan ringan seperti biskuit, keripik, kerupuk, dan kue biasanya mengandung banyak lemak trans.
Ini adalah lemak tidak sehat, yang dapat menyebabkan penumpukan kolesterol yang akhirnya menyumbat arteri.
Lemak trans juga menyebabkan tingkat peradangan yang tinggi, sesuatu yang terkait dengan risiko stroke yang lebih besar.
6. Daging Asap
Daging asap seperti bacon dan ham dapat meningkatkan risiko terkena stroke karena daging ini mengandung banyak sodium.
Kadar natrium yang tinggi menyebabkan tekanan darah tinggi, salah satu faktor risiko stroke.
Daging asap juga mengandung bahan pengawet yang disebut nitrit, yang mengeraskan dan menyempitkan pembuluh darah.
7. Makanan Manis
Camilan manis populer di kalangan semua kelompok umur karena gula dalam produk ini bisa sangat membuat ketagihan.
Namun, pai, kue, biskuit, dan donat mengandung lemak trans yang tinggi, yang meningkatkan LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol baik).
Ketika ini terjadi, risiko orangtua Anda terkena stroke dan penyakit jantung meningkat.
Disarankan untuk makan makanan tinggi lipoprotein densitas rendah, seperti buah-buahan.
8. Alkohol
Asupan alkohol yang terlalu tinggi membahayakan jantung dan meningkatkan tekanan darah karena memengaruhi timbulnya stroke.
Untuk itu, disarankan mengonsumsi kurang dari tujuh gelas alkohol seminggu atau setara tiga gelas setiap harinya.
Itulah kedelapan makanan penyebab stroke yang perlu dihindari.
Baca Juga: Bolehkah Langsung Minum Simvastatin Setelah Banyak Makan Makanan Berlemak?