Find Us On Social Media :

Apakah Kambuhnya Asam Urat Lebih Sering Terjadi di Siang atau Malam Hari?

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kapan kambuhnya asam urat.

GridHEALTH.id - Asam urat adalah jenis arthritis yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat dalam sendi, menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan.

Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah asam urat lebih sering kambuh di siang atau malam hari.

Pada artikel ini, kita akan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kambuhnya asam urat dan kapan waktu yang paling sering terjadi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kambuhnya asam urat bisa menentukan waktu kambuhnya asam urat.

Sebelum kita membahas waktu yang paling sering terjadi kambuhnya asam urat, penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kambuhnya asam urat.

Kambuhnya asam urat

Beberapa faktor yang mempengaruhi kambuhnya asam urat antara lain:

1. Makanan dan minuman

Makanan dan minuman yang mengandung purin dapat memicu kambuhnya asam urat.

Contohnya adalah daging merah, kerang, ikan, bir, dan minuman beralkohol lainnya.

2. Obesitas

Obesitas dapat meningkatkan risiko kambuhnya asam urat karena tubuh memproduksi lebih banyak asam urat saat berat badan berlebih.

3. Genetika

Riwayat keluarga yang memiliki riwayat asam urat dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kambuhnya asam urat.

4. Penyakit lain

Beberapa penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit ginjal dapat meningkatkan risiko kambuhnya asam urat.

Baca Juga: Mengapa Asam Urat Berbahaya Bagi Kulit dan Bagaimana Mengatasinya?

Apakah asam urat lebih sering kambuh di siang atau malam hari?

Waktu kambuhnya asam urat dapat bervariasi pada setiap individu.

Namun, banyak orang melaporkan bahwa kambuhnya asam urat lebih sering terjadi pada malam hari.

Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti:

1. Penurunan suhu tubuh

Selama malam hari, suhu tubuh cenderung menurun. Perubahan suhu ini dapat memicu kristalisasi asam urat dalam sendi, menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan.

2. Aktivitas fisik yang berlebihan

Beberapa orang yang mengalami kambuhnya asam urat melaporkan bahwa aktivitas fisik yang berlebihan pada siang hari dapat memicu kambuhnya asam urat pada malam hari.

3. Kebiasaan makan

Makanan dan minuman yang mengandung purin yang dikonsumsi pada siang hari dapat menyebabkan kambuhnya asam urat pada malam hari.

Cara mengatasi kambuhnya asam urat

Jika Anda mengalami kambuhnya asam urat, ada beberapa cara untuk mengatasinya, antara lain:

1. Minum banyak air

Minum banyak air dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada sendi yang terkena asam urat.

2. Istirahat

Istirahat dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada sendi yang terkena asam urat.

3. Konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)

OAINS seperti ibuprofen dan naproxen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada sendi yang terkena asam urat.

4. Konsumsi obat penurun asam urat

Obat seperti allopurinol dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh, sehingga dapat mencegah kambuhnya asam urat.

Baca Juga: Manfaat Rutin Melakukan Olahraga Bersepeda untuk Penyintas Asam Urat

5. Hindari makanan dan minuman yang mengandung purin

Hindari makanan dan minuman yang mengandung purin seperti daging merah, kerang, ikan, bir, dan minuman beralkohol lainnya.

6. Kurangi berat badan

Jika Anda mengalami obesitas, menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi risiko kambuhnya asam urat.

Kesimpulan

Kambuhnya asam urat dapat terjadi pada siang atau malam hari, tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhinya pada setiap individu.

Namun, banyak orang melaporkan bahwa kambuhnya asam urat lebih sering terjadi pada malam hari.

Untuk mengatasi kambuhnya asam urat, Anda dapat melakukan beberapa cara seperti minum banyak air, istirahat, konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid, konsumsi obat penurun asam urat, dan hindari makanan dan minuman yang mengandung purin.

Jika Anda mengalami kambuhnya asam urat yang sering dan berat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.

Baca Juga: 6 Obat Alami Penangkal Asam Urat, Aman Dikonsumsi Tanpa Efek Samping