Dalam konteks asam urat, biji seledri dapat membantu meredakan peradangan sendi dan mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh kristal asam urat yang menumpuk.
Salah satu mekanisme kerja biji seledri yang dianggap bermanfaat dalam mengatasi asam urat adalah kemampuannya sebagai diuretik.
Diuretik adalah zat atau obat yang dapat meningkatkan produksi urin dan membantu mengeluarkan zat-zat berlebih melalui proses pembuangan air seni.
Dalam hal asam urat, biji seledri dapat membantu mengeluarkan kristal asam urat yang menumpuk dalam tubuh melalui peningkatan produksi urine.
Dengan mengurangi kadar asam urat dalam tubuh, biji seledri dapat membantu meringankan gejala asam urat, seperti nyeri dan pembengkakan sendi.
Selain itu, biji seledri juga diketahui memiliki sifat antiinflamasi yang kuat.
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, namun peradangan yang berlebihan dapat menyebabkan rasa sakit dan kerusakan jaringan.
Dalam kasus asam urat, peradangan pada sendi dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan yang signifikan.
Biji seledri mengandung senyawa-senyawa seperti apigenin dan luteolin yang memiliki efek antiinflamasi.
Senyawa-senyawa ini dapat menghambat pelepasan zat-zat inflamasi dalam tubuh dan mengurangi aktivitas enzim yang terlibat dalam proses peradangan.
Dengan demikian, konsumsi biji seledri secara teratur dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi dan meredakan gejala asam urat.