Asam urat yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti batu ginjal dan tofus (benjolan asam urat di dalam jaringan tubuh).
Kunyit dapat membantu mengurangi risiko terjadinya komplikasi tersebut.
Dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dimilikinya, kunyit dapat membantu mengurangi peradangan dan kerusakan yang terkait dengan asam urat, sehingga mengurangi risiko terbentuknya batu ginjal dan tofus.
7. Menjaga berat badan yang sehat
Obesitas atau kelebihan berat badan merupakan faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko terjadinya asam urat.
Kunyit dapat membantu dalam menjaga berat badan yang sehat atau menurunkan berat badan secara efektif.
Studi telah menunjukkan bahwa kunyit dapat membantu meningkatkan metabolisme, mengurangi penyerapan lemak, dan menghambat pembentukan lemak di dalam tubuh.
Dengan menjaga berat badan yang sehat, kunyit dapat membantu mengurangi risiko terjadinya asam urat.
8. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kunyit memiliki sifat imunomodulator, yang berarti dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Dengan meningkatkan kekebalan tubuh, kunyit dapat membantu melawan infeksi dan peradangan yang mungkin memicu serangan asam urat.
Baca Juga: Makan Jengkol Bisa Asam Urat, Mitos atau Fakta? Temukan Faktanya di Sini!