Tekanan yang berkepanjangan pada area ini dapat menyebabkan nyeri kronis, ketegangan otot, dan masalah postur yang lebih serius.
3. Masalah Pencernaan
Tidur tengkurap juga dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Posisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya refluks asam lambung.
Ketika tidur tengkurap, asam lambung lebih mudah naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn) dan gejala lainnya.
Selain itu, tidur tengkurap juga dapat memperlambat proses pencernaan karena adanya tekanan pada perut.
4. Gangguan Sirkulasi Darah
Posisi tidur tengkurap dapat mempengaruhi sirkulasi darah. Tekanan pada dada dan perut dapat mengganggu aliran darah ke organ-organ vital.
Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan tekanan darah, mati rasa atau kesemutan pada tangan dan kaki, serta risiko pembekuan darah yang lebih tinggi.
Solusi untuk Mengurangi Risiko:
1. Tidur dalam Posisi Lain
Baca Juga: 2 Posisi Tidur Tidak Disarankan Untuk Ibu Hamil Karena Berisiko ke Janin