GridHEALTH.id - Anyang-anyangan, juga dikenal sebagai sistitis, adalah kondisi umum yang menyebabkan peradangan pada kandung kemih.
Meskipun cenderung lebih sering dialami oleh wanita, pria juga dapat mengalami anyang-anyangan.
Kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, rasa sakit, dan frekuensi buang air kecil yang meningkat.
Berikut adalah beberapa penyebab umum anyang-anyangan pada pria yang perlu diketahui:
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih adalah penyebab paling umum dari anyang-anyangan pada pria. Bakteri dari uretra dapat mencapai kandung kemih dan menyebabkan peradangan.
Aktivitas seksual yang tidak aman dan kurangnya higiene pribadi dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih pada pria.
2. Prostatitis
Prostatitis adalah peradangan pada kelenjar prostat pada pria. Kondisi ini dapat menyebabkan anyang-anyangan, disertai dengan gejala lain seperti nyeri panggul, kesulitan buang air kecil, dan dorongan untuk buang air kecil yang sering.
Prostatitis bisa bersifat akut (berlangsung singkat) atau kronis (berlangsung lama).
3. Pembesaran Prostat (Benign Prostatic Hyperplasia/BPH)
Baca Juga: Sudah Berbagai Cara Dilakukan, tapi Masih Anyang-anyangan? Coba Lakukan Pijatan Ini
Pria yang mengalami pembesaran prostat juga dapat mengalami anyang-anyangan.
Prostat yang membesar dapat menekan uretra, saluran yang membawa urine dari kandung kemih keluar dari tubuh, sehingga menyebabkan kesulitan dan frekuensi buang air kecil yang meningkat.
4. Infeksi Seksual Menular (ISM)
Infeksi seksual menular seperti gonore atau klamidia dapat menyebabkan anyang-anyangan pada pria.
Bakteri atau virus yang terkait dengan ISM dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada saluran kemih.
5. Gangguan Struktural pada Saluran Kemih
Beberapa kelainan struktural pada saluran kemih, seperti batu ginjal atau pembengkakan jaringan di sekitar kandung kemih, dapat menyebabkan anyang-anyangan pada pria.
6. Diabetes
Pria dengan diabetes berisiko lebih tinggi mengalami anyang-anyangan.
Tingginya kadar gula darah dapat menciptakan kondisi yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak dan menyebabkan infeksi saluran kemih.
7. Kebiasaan Hidup dan Pola Makan
Baca Juga: Sering Ngompol dan Anyang-anyangan Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi
Faktor-faktor seperti merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan konsumsi makanan pedas atau berbahan iritasi lainnya juga dapat mempengaruhi kesehatan kandung kemih dan menyebabkan anyang-anyangan pada pria.
8. Ketahanan Tubuh yang Lemah
Pria dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau yang sedang mengalami stres fisik dan emosional cenderung lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih, yang bisa menyebabkan anyang-anyangan.
Jika seorang pria mengalami gejala anyang-anyangan, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk diagnosis yang tepat.
Pengobatan akan disesuaikan dengan penyebab spesifiknya.
Pencegahan anyang-anyangan melibatkan beberapa langkah seperti:
- Minum cukup air untuk membantu menjaga kandung kemih tetap bersih dan terhindar dari infeksi.
- Hindari menahan buang air kecil, dan kosongkan kandung kemih sepenuhnya setiap kali buang air kecil.
- Jaga kebersihan pribadi, khususnya sebelum dan setelah aktivitas seksual.
- Gunakan kondom untuk melindungi diri dari infeksi seksual menular.
- Jaga kesehatan dengan pola makan seimbang, olahraga rutin, dan mengelola stres dengan baik.
Baca Juga: 8 Gejala Mengalami Penyakit Batu Ginjal yang Harus Segera Diobati