GridHEALTH.id - Stres dapat mempengaruhi berbagai aspek kesehatan, dan sistem pencernaan tidak luput dari dampaknya.
Ketika tubuh mengalami stres, respons "fight or flight" terpicu, yang melibatkan pelepasan hormon stres seperti kortisol.
Hormon ini dapat merangsang produksi asam lambung yang lebih tinggi dari biasanya.
Peningkatan produksi asam lambung ini dapat mengarah pada kondisi seperti refluks asam (GERD) atau gastritis.
Gejala Naiknya Produksi Asam Lambung Akibat Stres
Peningkatan asam lambung yang disebabkan oleh stres dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman, termasuk:
- Sensasi terbakar di dada (heartburn)
- Rasa terbakar di belakang tenggorokan (acid regurgitation)
- Perut kembung dan terasa penuh
- Rasa mual atau muntah
- Gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit
Baca Juga: Titik Pijat Asam Lambung di Kaki, Panduan Lengkap untuk Meredakan Gejala