Find Us On Social Media :

Terlalu Sering Konsumsi Minuman Manis, Benarkah Bisa Picu Gagal Ginjal?

Efek buruk minuman berpemanis dalam kemasan terhadap ginjal.

Lantas, bagaimana minuman manis dapat menyebabkan gagal ginjal?

Dokter spesialis penyakit dalam dr. Decsa Medika Hertanto, Sp.PD, mencoba menjelaskan hal tersebut.

Gagal ginjal sebenarnya bukan efek samping minuman manis secara langsung. Hal ini ada kaitannya dengan resistensi insulin dan diabetes.

"Jadi kalau minum banyak minuman berpemanis, melebihi batas aman, idealnya itu mengonsumsi 50 gram gula per harinya. Kalau melebihi batas konsumsi itu, maka meningkatkan risiko terjadinya resistensi insulin dan diabetes," kata dokter Decsa saat dihubungi GridHEALTH, Rabu (17/4/2024).

"Secara nggak langsung, akan merusak pembuluh darah yang ada di ginjal," sambungnya.

Kadar gula darah yang tinggi akibat konsumsi minuman berpemanis, seiring waktu dapat merusak ginjal yang terdiri dari susunan pembuluh darah.

Belum lagi jika seseorang mengalami obesitas, karena konsumsi kalori yang berlebih dari minuman manis.

"Obesitas didapatkan karena kalori dalam tubuh berlebih, salah satunya konsumsi gula yang berlebih, (yang) akan disimpan menjadi lemak. Maka meningkatkan obesitas dan risiko sakit ginjal juga," jelasnya.

Dokter Decsa juga menjelaskan, pengidap diabetes juga rentan mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Diketahui, diabetes dan hipertensi merupakan dua penyebab utama terjadinya gagal ginjal.

"Kalau sudah terkena diabetes, gampang banget terkena hipertensi. Padahal, penyebab penyakit ginjal, dua terbanyak adalah diabetes dan hipertensi. (Itulah kenapa) ujung-ujungnya bisa gagal ginjal," pungkasnya. (*)

Baca Juga: Cara Tepat Merawat Gigi agar Tidak Berkarang, Panduan Efektif untuk Senyum Sehat