Penyakit langka tertentu, seperti kelainan genetik keratosis follicularis spinulosa decalvans (KFSD), dilaporkan bisa menyebabkan bayi mengalami kondisi ini.
Bahkan beberapa obat-obatan pun bisa menjadi penyebab, semisal belladonna, furosemid, kina, tetrasiklin dan doksisiklin.
Baca Juga : Mata Jendela Hati Juga Deteksi Penyakit Seseorang, Ini Cara Melihatnya
Appearance of a white pupil. Jika mata manusia terkena lampu blitz dan difoto, maka hasil foto akan menunjukan warna merah pada mata.
Nah, bayi dengan kasus appearance of a white pupil, justru tidak menampakan gambar merah pada fato, tapi putih.
Kondisi ini bisa menjadi tanda peringatan adanya kondisi mata yang perlu mendapat diagnosa dokter mata anak.
Karena kondisi ini bisa saja indikasi:
* Corneal ulcer alias bisul di kornea. Sebagian besar ulkus kornea disebabkan oleh infeksi.
Infeksi bakteri menyebabkan ulkus kornea dan umum pada orang yang memakai lensa kontak.
Baca Juga : Siapa Sangka, Menyusui Mengurangi Resiko Alzheimer di Kalangan Wanita
Infeksi virus juga kemungkinan penyebab ulkus kornea. Virus tersebut termasuk virus herpes simpleks atau virus varicella.
* Retinoblastoma. Retinoblastoma adalah kanker pada mata yang umumnya dialami oleh anak-anak di bawah usia 5 tahun, namun dapat juga dialami oleh orang dewasa.
Source | : | www.aoa.org |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar