GridHEALTH.id - Kehamilan menurut pemilik nama lengkap Rini Wulandari (27) adalah sesuatu yang seru dan tidak akan pernah terlupakan sepanjang hidup, Apalagi dikehamilan pertamanya.
Baca Juga : Naiknya Asam Lambung, Hati-Hati Terserang GERD Hingga Kanker
Menurut istri dari Jevin Julian (26), dan Juara Indonesia Idol musim ke-4 2007, juga the best newcomer female singer in Anugerah Planet Muzik 2008 di Singapore ini, walau kehamilannya seru, Rini mengaku diawal kehamilan dirinya pernah mengalami Radial styloid tenosynovitis (RST) yang menyiksanya, karena rasa sakit yang lumayan pada lengan kirinya.
Seperti ditulis www.mdguidelines.com, RST terjadi ketika tendon yang menggerakkan ibu jari ke atas atau ke luar (jauh dari jari telunjuk) menjadi nyeri dan bengkak (tenosynovitis).
Baca Juga : Punya Masalah dengan Rambut Rontok? 4 Makanan Ini Bisa Mengatasinya
Gejalanya paling sering dilaporkan saat melakukan gerakan mencengkeram dan memutar berulang-ulang.
Dalam situs tersebut disebutkan, dua tendon yang sering terkena RST adalah otot ekstensor pollicis brevis dan abductor pollicis longus.
Baca Juga : Masker Murah Meriah, Produk Ini Ampuh Hilangkan Jerawat Membandel
Tendon ini melewati ujung radius (radial styloid) di pergelangan tangan.
Penyebab tenosinovitis tidak diketahui (idiopatik).
Walau menimbulkan rasa nyeri RST bukan sesuatu yang berbahaya.
Menurut dokter, jelas Rini, dirinya mengalami RST bisa saja karena pengaruh kehamilan.
Baca Juga : Olahraga Sambil Berhubungan Intim dengan Melakukan 5 Gerakan Ini
“Penanganannya juga mudah dan tidak harus terapi khusus, apalagi hingga minum obat. Cukup dengan menggunakan sarung tangan khusus. Sekarang jarang kambuh. Kalau kambuh memang sakit, dan saya langsung mengenakan sarung tangan tersebut.” Papar Rinni.
Baca Juga : Bisa Dicoba, Ini Solusi Perawatan Kulit Sensitif untuk Si Kecil
Sekarang Rini telah dikaruniai momongan bernama Nord Kiano Julian, yang lahir di Februari tahun lalu, tepatnya Senin 19 Februari 2018. (*)
| Penulis | : | Gazali Solahuddin |
| Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar