GridHEALTH.id – Angkak atau beras ragi merah dengan nama latin Monascus purpureus memang cukup tersohor di kawasan Asia, bahkan telah digunakan dalam beberapa pengobatan tradisional Cina sejak zaman dahulu.
Seperti yang kita ketahui, angkak dapat meningkatkan trombosit bagi penderita demam berdarah karena mengandung efek anti-inflamasi (anti peradangan) yang baik bagi tubuh.
Baca Juga : Angkak Penunjang Trombosit Saat Demam Berdarah, Turunkan Kadar Kolesterol
Beberapa orang menganjurkan pada penderita demam berdarah untuk mengonsumsi angkak dengan cara merebusnya, kemudian meminum air dari rebusan beras ragi merah tersebut.
Tapi tahukah ternyata angkak memiliki sisi negatif bagi kesehatan?
Baca Juga : Sembuh dari Kanker Payudara, Rima Melati Rutin Konsumsi Jus Buah Ini Agar Tidak Kambuh Lagi!
Walaupun angkak ini dianggap aman, suplemen ini ternyata memiliki manfaat yang sama dengan obat kolesterol (statin).
Sebagai peringatan kepada ibu hamil untuk tidak mencoba mengonsumsi angkak di saat kehamilan atau sedang tahap menyusui.
Dilansir dari laman Mayo Clinic, sebuah penelitian mengatakan bahwa angkak mengandung kontaminan yang disebut citrinin, yang dapat menyebabkan gagal ginjal.
Baca Juga : Tidak Sehat! Wanita Ini Rela Makan Sabun Batang Hanya Demi Konten
Di samping itu, karena tingginya kandungan monacolin K, suplemen ekstrak angkak digolongkan oleh Food and Drug Administration (FDA) sebagai obat medis yang ditarik kembali dari pasaran.
Menurut FDA, ilegal hukumnya untuk menjual suplemen beras ragi merah yang mengandung kadar zat penurun kolesterol yang melebihi batas.
Selain itu, angkak dapat menyebabkan efek samping seperti mual, mulas, perut bergas, sakit kepala, dan pusing secara tiba-tiba.
Pada beberapa kondisi, angkak yang bercampur dengan zat atau makanan lain dapat membahayakan tubuh.
Baca Juga : Buah Bit Obat Demam Berdarah, Tapi Hati-hati Mengonsumsinya Karena Bisa Menimbulkan 8 Masalah Kesehatan Ini
Baca Juga : Jaga Kesehatan Mata, 80% Proses Belajar Anak Didapat Dari Mata
Jus jeruk
Minum jus jeruk setelah mengonsumsi angkak dapat meningkatkan risiko efek samping suplemen yang berbahaya.
Makanan bervitamin B3
Mengonsumsi angkak dengan makanan yang mengandung vitamin B3, seperti brokoli, ikan tuna, alpukat, telur, daging merah, dan kacang-kacangan dapat meningkatkan risiko penyakit otot (miopati).
Obat herbal
Angkak mungkin mengandung monacolin K yang dapat menyebabkan kerusakan hati pada beberapa orang.
Mengonsumsi angkak dengan obat-obatan herbal, seperti ramuan dan suplemen dapat meningkatkan risiko kerusakan hati.
Baca Juga : Begini Prosedur Operasi Bibir Sumbing Anak yang Dibuang Orangtuanya Sekarang Tampil Cantik
Beras ragi merah atau angkak jika dikonsumsi dengan obat penurun kolesterol dapat menyebabkan kerusakan organ dalam yang cukup parah.
Source | : | Mayo Clinic,FDA |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar