Baca Juga : Kandungan Urine di Kolam Renang Umum Setara 20 Galon Lebih, Dampaknya Bisa Rusak Jantung & Paru-paru!
Asal tahu saja, makan secara teratur 3x sehari justru akan meningkatkan metabolisme tubuh. Ini berarti membantu mengurangi berat badan karena proses pembakaran lemak dan kalori jadi berlangsung lebih mudah.
2. Makan terburu-buru
Meski merasa takarannya pas, makan terburu-buru sebetulnya membuat kita cenderung makan lebih banyak.
Solusi: Makan dengan menikmatinya, inilah yang menyebabkan perut akan lebih cepat terasa kenyang karena kunyahan demi kunyahan di mulut akan mengirim sinyal-sinyal rasa kenyang di otak yang kemudian membantu menekan selera makan yang bersangkutan.
3. Salah pilih camilan
Ngemil di antara waktu makan memang dianjurkan dalam berdiet dengan alasan untuk mengurangi rasa lapar berlebihan.
Soalnya, rasa lapar yang berlebihan justru akan membuat kita makan dengan porsi yang tak terkontrol di waktu makan berikutnya.
Baca Juga : Wanita ini Lahirkan Anak Kembar Tujuh Melalui Persalinan Normal
Sayangnya, gorengan, cokelat, kue-kue gurih atau soft drink yang justru bisa menambah pemasukan kalori.
Solusi: Pilih camilan rendah kalori tapi mengenyangkan. Misalnya, kacang rebus atau panggang yang mengandung protein, lemak sehat, serat, vitamin E, dan magnesium.
Meski demikian batasi camilan kacang-kacangan tak lebih dari sepiring kecil (60-70 kalori) di sore hari. Sedangkan untuk camilan pukul 10 pagi, 1 buah pisang atau 1 buah apel cukup mengenyangkan.
Source | : | Tabloid nakita 465 |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar