GridHEALTH.id – Bulan Ramadan adalah bulan dimana seluruh umat muslim dimanapun berada menjalankan ibadah puasa di siang hari selama satu bulan penuh.
Baca Juga : Sahur Tepat Puasa Lancar Anti Lemas Loyo, Kuncinya Menu Makanan Ini
Sebelum menjalankan puasa, tidak makan dan minum di siang hari, umat muslim disunnahkan untuk melakukan sahur di penghujung malam sebelum tibanya waktu shalat subuh.
Jadi sahur sejatinya adalah amalan ibadah yang ada dalam rangkaian ibadah puasa di bulan Ramadan.
Karena itu saat waktu sahur tiba, seluruh anggota keluarga akan merapat ke meja makan untuk makan bersama.
Karena ini adalah ibadah dan persiapan untuk bekal aktivitas seharian tanpa makan dan minum di siang hari, sudah seharusnya umat muslim menjalankan sahur seperti yang telah dicontohkan nabi Muhammad, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Baca Juga : Sakit Kepala Saat Puasa: 6 Makanan Cocok Dikonsumsi Saat Buka dan Sahur
Sahur memiliki banyak keutamaan. Seperti dilansir dari konsultasisyariah.com, nabi Muhammad, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sangat menekankan kepada umatnya untuk melakukan sahur.
Sekalipun dengan hal yang paling ringan, yaitu minum air.
Makan sahur itu berkah, karena itu, janganlah kalian tinggalkan, meskipun hanya dengan minum seteguk air. (HR. Ahmad 11086 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Dari hadis tersebut bisa diambil pelajaran bahwasannya; hanya sebatas minum, seseorang sudah dianggap melakukan sahur.
Orang yang minum ketika sahur, dia mendapatkan keberkahan sahur.
Baca Juga : Hindari Bau Mulut Saat Puasa dengan Menjauhi Makanan Ini Saat Sahur
Yang lebih baik, sahur dengan makanan.
Karena Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Meskipun hanya dengan minum seteguk air,” artinya minum air ketika sahur menjadi pilihan ketika tidak dijumpai makanan atau tidak selera dengan makanan.
Oleh karenanya, meskit kita kantuk, lemas, dan malas, sebagai umat muslim, jika di meja makan ada makanan, jika di rumah ada bahan makanan yang bisa dimasak atau dihangatkan, sahurlah dengan makan besar, tidak hanya sebatas minum saja.
Baca Juga : Aneka Makanan Sehat Pelancar Haid Ini Wajib Dikonsumsi
Seperti dilansir dari Kompas.com, makanan yang bernutrisi saat sahur dan buka sangat penting untuk memastikan tubuh tetap berenergi selama menjalankan ibadah puasa.
Minum penting, minum air putih harus saat sahur, tapi hal itu bukan menjadi alasan untuk tidak makan besar makanan yang bergizi saat sahur.
Jadi sangat tidak dibenarkan secara agama dan ilmu medis sahur cukup dengan minum air putih yang banyak.
Food Safety Awareness Officer di Dubai Municipality, Shugufta M. Zubair, menjelaskan, minum banyak air ketika sahur bukan cara yang tepat untuk mencegah dehidrasi.
Menurutnya, "Minum banyak air bukan berarti tubuh kita jadi lebih terhidrasi. Hal ini hanya akan membawa manfaat sementara," ujar Zubair.
Air, lanjut dia, memang tak berbahaya dan bagus untuk tubuh. Namun, makan sahur dengan gizi seimbang, tetap tak boleh dilewatkan.
Baca Juga : 4 Makanan Paling Tepat Sebagai Menu Buka Puasa, Lezat dan Sehat
Ia menganjurkan agar makanan sahur fokus pada porsi yang seimbang dari karbohidrat, protein dan sayuran. Kemudian dilengkapi dengan susu.
Zubair menyarankan jumlah porsi sebanyak sepertiga pada setiap jenis makanan.
"Karbohidrat memberi kita energi dan memainkan peran penting dalam diet kita. Sementara protein bermnfat untuk jaringan dan organ tubuh, sedangkan susu kaya akan kalsium. Potasium, vitamin D, dan protein," jelas Zubair.
Oleh karena itulah saat sahur, kita harus cukup air, yang bisa didapatkan dari air putih yang diminum sebelum makan dan setelah makan besar.
Air pun bisa didapatkan dari buah-buahan yang dikonsumsi sebelum dan setelah makan besar, seperti dari buah pir, buan semangka, jeruk, apel.
Air bisa juga didapatkan dari sayuran dalam menu makan besar. Misal, dari sayur bayam, sayur sop.
Karenanyalah jangan over minum saat sahur. Sebab kita harus makan makanan yang lain, yang mempunyai kandungan gizi; karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, mineral.
Baca Juga : Selain Bisa Atasi Insomnia, Mandi Air Panas Bagus Untuk Penderita Diabetes, Ini Alasannya!
Sumber makanannya tak harus yang mahal. Tempe, tahu, telur, sayur mayur, ikan laut, ikan air tawar, ayam, daging merah, nasi (merah), dan masih banyak lagi, yang dapat dengan mudah dibeli di abang-abang sayur keliling, warung sayur, juga pasar tradisional, dengan harga yang terjangkau.(*)
Source | : | Kompas.com,konsultasisyariah.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar