GridHEALTH.id - Bagai peristiwa yang selalu terulang, para pengurus di panti rehabilitasi di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, harus selalu siap dengan masuknya pasien baru setiap adanya ajang pemilihan umum.
Bukan pasien umum, biasanya orang-orang yang masuk saat masa pemilihan umum merupakan calon legislatif yang stes akibat gagal menang.
Pengurus di Panti Minyak Narwastu dan Panti Mercusuar Doa sudah berpengalaman dalam mengurus caleg stres tersebut.
Baca Juga : Inilah Tanda Awal Kanker Sedang Berkembang yang Seharusnya Diwaspadai Sebelum Terlambat
Seperti yang dikatakan oleh bendahara panti rehabilitasi Minyak Narwastu, Hermin Fitrian Hutagaol, ia dan pengurus lainnya siap menampung serta merawat caleg yang mengalami depresi.
Melansir Kompas.com, Hermin bercerita mereka pernah merawat seorang pria yang gagal menjadi caleg dari Kota Padangsidempuan.
Setelah dirawat dan direhabilitasi, pasien berinisial FH itu sudah sembuh.
Selama dirawat, FH sering berkampanye dan memberikan janji-janji. Menurut mereka, FH terobsesi untuk menjadi seorang anggota dewan.
"Kalau caleg ini stres, dia semacam terbawa-bawa kampanyenya. Terobsesi. Kadang dia kasih janji. Bagi-bagi jabatan. Juga suka sedih karena banyak habis uang," ungkap Hermin di Panti Minyak Narwastu, Jalan Sibatu-batu, Kecamatan Siantar Siatalasari.
Hermin mengatakan, sudah membuat sebuah program khusus untuk menampung para caleg.
Namun program itu hanya dari mulut ke mulut.
"Kami welcome untuk yang stres. Kami ada selebaran khusus untuk caleg. Sudah kami siapkan program khusus," ujarnya.
Hermin mengatakan tidak ada harga khusus untuk caleg. Semua sama saja, tarifnya berkisar Rp 3 juta per bulan.
Baca Juga : Pernah di Posisi Ani Yudhoyono, Sutopo Purwo Sarankan Makanan Ini Untuk Mengurangi Efek Kemoterapi Kanker
Ketua Panti Rehabilitasi Mercusuar Doa, Ucok Ronny Sitorus juga mengaku sudah memiliki persiapan menghadapi caleg stres.
Lihat postingan ini di Instagram
Dia bercerita, pernah menerima caleg stres dari Kabupaten Tobasamosir.
Para caleg stres diberikan pemahaman untuk berdamai pada diri dan menerima kekalahan.
Oleh karena itu, dia secara khusus menyiapkan konseling khusus perdamaian.
Baca Juga : Inilah Tanda Awal Kanker Sedang Berkembang yang Seharusnya Diwaspadai Sebelum Terlambat
Selain itu, mereka mewajibkan para pasien untuk mengikuti aktivitas olahraga dan kebugaran, musik, dan ibadah.
"Sebenarnya (mereka yang stres karena ini) lebih mudah dan masih bisa diajak interaksi," ujarnya didampingi Sekretaris Panti, Hilda Ifrianfi Malau.
Ucok mengharapkan, keluarga para caleg yang sedang bertarung untuk segera mengambil langkah jika sudah mulai menemukan tanda-tanda stres pada anggota keluarga mereka yang mencalonkan diri.
Baca Juga : Wajah Anak Zaskia Mecca Bruntusan, Ini Bahaya Penyakit Pernapasan Bronkiolitis yang Pernah Diderita Bhre
Menurut Ucok, jika stres terus dibiarkan maka bisa berdampak parah.
"Kalau enggak bisa ditangani bisa berat juga. Penanganan cepat. Kami harus langsung mendampingi untuk mengajaknya menerima kekalahan," ujarnya.
Dia mengaku, caleg yang stres yang ditangani kebanyakan dari luar Kota Pematangsiantar dan Simalungun.
Biasanya keluarga mereka sengaja memilih lokasi yang jauh untuk rehabilitasi untuk menghindar dari rasa malu.
Panti Rehabilitasi Mercusuar Doa sendiri tidak menetapkan tarif yang tetap. Mereka melihat kepada kondisi ekonomi keluarga.
Hanya saja, panti yang telah menampung 131 pasien ini memberikan harga rata-rata Rp 3 juta per bulan.
Baca Juga : Sejak Divonis Kanker Darah Ani Yudhoyono Tidak Bisa Lagi Konsumsi Deretan Makanan Enak Ini, Kenapa?
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul, "Mereka yang Siap-siap Merawat Caleg Stres..."
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar