Dokter mengatakan dia terkena reaksi dari persulfat dan hidrogen peroksida yang merupakan dua bahan kimia berbahaya dengan kandungan kuat.
Dokter menulis tentang kejadian tersebut dalam jurnal Archives of Plastic Surgery, yang dipimpin oleh Dr Suk Joon Oh dari Departemen Bedah Rekonstruksi Burn di Bestian Seoul Hospital.
Para dokter tidak mengungkapkan nama produk atau bagaimana produk itu digunakan.
Tetapi mereka menyarankan paparan yang terlalu lama pada campuran tersebut mungkin telah menyebabkan luka traumatis.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Kematian, Luna Maya Ditemukan Pingsan Karena Kelelahan
Para dokter menjelaskan bahwa kedua bahan kimia (amonium dan kalium persulfat) bersifat asam dan mudah terbakar.
Bahkan pewarna mengandung hidrogen peroksida, bahan kimia kuat yang dapat ditemukan dalam konsentrasi tinggi dalam formula rambut.
"Hidrogen peroksida adalah cairan yang bersih, tidak berwarna, tidak mudah terbakar dan tidak diserap dengan baik melalui kulit yang utuh."
"Pada konsentrasi yang digunakan untuk keperluan sterilisasi rumah tangga, 3-5% dapat mengiritasi kulit."
"Tetapi pada konsentrasi 10% yang ditemukan di banyak bahan cat rambut, sangat mengiritasi dan korosif, dan karenanya dapat menyebabkan lecet dan luka bakar pada kulit," kata Dr Oh.
Baca Juga: Meniru Sarwendah, Kartika Putri Curhat ke Ruben Onsu Pengen Banget Cek Kehamilan di Singapura
Source | : | Daily Mail,Nhs.uk |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar