Hal ini pun mematahkan asumsi kebanyakan orangtua, bahwa bedong dapat membuat kaki bayi selalu lurus.
Menurut dia, kaki bayi yang bengkok adalah hal yang normal pada usia 2 hingga 3 tahun sehingga tidak perlu dikhawatirkan oleh orangtua.
Justru, dislokasi panggul yang akan berdampak buruk saat nanti bayi tumbuh dewasa.
Salah satu gejalanya yaitu anak akan berjalan miring diakibatkan perbedaan panjang kaki karena tulang panggul yang tidak sejajar.
Lebih lanjut, dislokasi panggul juga dapat berdampak pada stamina anak akan menjadi mudah lelah hingga gangguan saraf.
Namun, jika sudah terlanjur membedong bayi dalam kurun waktu yang lama maka sebaiknya lakukan pemeriksaan mandiri pada anak.
Caranya mudah, taruh bayi dalam posisi tengkurap lalu perhatikan jumlah lipatan yang ada pada paha bayi.
Jika jumlah lipatan simetris, maka kaki bayi memiliki panjang yang sama dan panggulnya juga sejajar.
Baca Juga: Setelah Mandi, Bayi Ini Menemui Ajalnya di Tempat Penitipan Anak, Sang Ayah Menangis Lihat CCTV
Dalam kesempatan yang sama, Faisal juga menuturkan kebiasaan lain orangtua yang rupanya juga berpengaruh terhadap potensi anak mengalami kelainan tulang salah satunya cara menggendong.
"Biasanya banyak kan orangtua yang menggendong dengan kaki diluruskan dan anaknya menghadap ke depan. Idealnya, bayi digendong dengan kaki mengangkang dan posisi lutut sebaiknya lebih tinggi dari panggul", jelas Faisal.
Source | : | Instagram,Nakita.id,healthychildren.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar