Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam BMJ Journal menemukan bahwa ketika bayi ditempatkan pada car seat dengan sudut 40⁰ dan mengalami getaran yang disebabkan oleh mobil yang bergerak, frekuensi pernapasan dan jantung mereka meningkat dan kadar oksigen menurun.
"Pada bayi yang sangat muda yang memiliki masalah jantung, pernapasan, refluks gastro-esofagus, atau yang dilahirkan sangat prematur, posisi car seat mungkin tidak ideal, tetapi Anda harus menyeimbangkan ini dengan mekanisme untuk menjaga anak Anda aman di mobil, yang merupakan moda transportasi yang berpotensi berbahaya yang memiliki risiko sendiri," kata Dr. David Mathison, M.D., seorang dokter anak dan dokter anak darurat dari NHS.
Menurut penulis penelitian, menempatkan bayi dalam posisi tegak lurus yang dibuat di car seat untuk waktu yang lama dapat meningkatkan risiko mati lemas.
Dari NHS menyarankan orangtua untuk menghindari bayi di car seat selama lebih dari 30 menit.
Baca Juga: Meriam Bellina Pikat Hotman Paris Hutapea dengan Taati 5 Pantangan Ini
Rasanya pilihan Raisa untuk tak menggunakan car seat di dalam mobil ini merupakan pilihan yang tepat mengingat usia Zalina yang masih sangat muda.
Walau cukup menyiksa tubuh dan membuat pegal, memeluk sang anak dalam perjalanan ini membawa berbagai manfaat, seperti membangun bonding atau kelekatan antara anak dan ibu.
Source | : | ncbi,Nhs.uk |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar