Menurut WHO, mengonsumsi daging seperti itu membuat seseorang berisiko terkena infeksi dari parasit mematikan seperti E. Coli 107 dan salmonella (umumnya ditemukan pada daging yang terkontaminasi), serta berisiko tertular penyakit bakteri serius dan berpotensi mematikan lainnya seperti antraks, brucellosis, hepatitis, dan leptospirosis.
Baca Juga: Dua Tahun Setelah Kematiannya, Ibunda Dokter Ryan Thamrin Sebutkan Makanan Pemicu Penyakit Almarhum
Tak hanya itu, bakteri dalam daging kucing dapat menyebar dan menyebabkan peradangan di pembuluh darah.
Jika tak segera ditangani, risiko kematian dapat megancam jiwa seseorang.
Bahkan dalam laman One Green Planet menyebutkan bahwa mengonsumsi daging kucing atau anjing dapat menyebarkan virus rabies dari hewan ke manusia.
Menurut penuturan Kepala Polsek Kemayoran Komisaris Polisi, Syaiful menduga pria tersebut telah mengalami gangguan kesehatan mental hingga nekat melakukan hal ekstrem itu.
Baca Juga: Ngaku Sakit Asma Sejak Umur 5 Tahun, Priyanka Chopra Ketahuan Merokok di Atas Perahu
Sebaiknya, aksi nekat pria yang makan kucing hidup-hidup itu tidak terulang kembali. (*)
Source | : | Kompas.com,WHO,onegreenplanet.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar