Remaja yang mengalami peristiwa yang menyedihkan atau menakutkan sering kali prihatin dengan emosi yang kuat ini.
Baca Juga: Hati-hati, 5 Gangguan Mata ini Disebabkan Polusi di Musim Kemarau
Setiap remaja memang memiliki efek menhhadapi masalah tersebut secara berbeda-beda, namun umumnya remaja bisa saja mengalami emosi yang kuat seperti kesedihan, kemarahan, kecemasan dan rasa bersalah, bereaksi berlebihan, berulang kali memikirkan peristiwa, traumatis dan sering membicarakannya, pola tidur yang terganggu, menarik diri dari keluarga dan teman, ingin menghabiskan lebih banyak waktu sendirian, menjadi sangat melindungi keluarga dan teman, pandangan pesimistis tentang kehidupan, bersikap sinis dan tidak mempercayai orang lain, depresi dan perasaan putus asa, bahkan kesulitan dengan ingatan jangka pendek, konsentrasi dan pemecahan masalah.
Namun akibat peritiwa yang sempat dialaminya, anak Dewi Gita dan Armand Maulana ini mengaku mengikhlaskan kepergian sang calon adik, dan lebih memerhatikan kondisi sang ibu.
"Dari situlah, Naja yang ngomong, ya sudah deh pa kasian mama," ungkap Armand. (*)
Source | : | YouTube,betterhealth.vic.gov.au |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar