Dua hari setelah dibawa ke dukun, kata Aryani masih belum ada perkembangan justru makin mengerang kesakitan.
Hingga pada akhirnya dari pihak keluarga memutuskan untuk membawa Anggun ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Slamet Martodirdjo.
Namun saat dibawa ke rumah sakit, dari hasil foto rontgen menunjukan bahwa tulang ekor Anggun hanya tergeser dan ada sedikit retakan pada bagian tulang ekornya.
"Di rumah sakit itu dirawat empat hari. Dan Alhamdulillah setelah itu langsung sudah bisa duduk. Hasil rontgen, tulang ekornya hanya bergeser sedikit dan ada retakan," ungkapnya.
Aryani mengaku, saat ini Anggun harus melakukan kontrol setiap 10 hari sekali ke Puskesmas yang berada di Desa Sopaah, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.
Untuk fasilitas dan biaya saat perawatan di rumah sakit dan juga saat kontrol di Puskesmas, semua biaya ditanggung oleh pihak sekolah.
Baca Juga: Tahukah, 8 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Ini Penyebab Munculnya Jerawat di Wajah
"Ya saya berharap kepada pihak sekolah dan semua lembaga sekolah yang ada di Indonesia, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," katanya.(*)
Source | : | Tribunnews.com,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar