GridHEALTH.id – Kanker memiliki banyak sekali jenis, salah satunya adalah kanker kulit.
Kanker kulit adalah jenis kanker yang tumbuh akibat pertumbuhan sel-sel kulit yang abnormal, serta membelah dengan cepat dan tak teratur.
Kanker kulit biasanya berkembang, terutama pada area kulit : kepala, wajah, bibir, telinga, leher, dada, lengan dan tangan, serta kaki.
Selain itu, kanker kulit juga bisa muncul pada telapak tangan, kuku bahkan pada kelamin.
Baca Juga: Deteksi Kanker Kulit Dengan Tanda ABCDE, Begini Langkah-langkahnya
Paparan sinar matahari diyakini sebagai penyebab utama kanker kulit, sebab sinar ultraviolet atau kerap disebut sinar UV dari sinar matahari, dapat merusak DNA pada kulit dan menyebabkan sel kulit tumbuh dengan tidak normal.
Selain itu, kanker kulit juga bisa disebabkan karena telalu sering terkena paparan bahan kimia ataupun karena sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Meski jarang terjadi, kanker kulit bukan tak mungkin muncul pada anak. Sehingga penting bagi orangtua untuk mengetahui gejala-gejala kanker kulit, karena anak pasti sulit merasakannya.
Melansir Stanford Children Health’s, gejala-gejala kanker kulit berdasarkan jenisnya yang bisa dialami oleh anak, yaitu :
Karsinoma sel basal
Kanker jenis ini sangat bisa disembuhkan dan biasanya muncul pada area yang terpapar sinar matahari, seperti : kepala, leher, lengan, tangan, dan wajah.
Kanker ini menyebabkan munculnya benjolan lunak dan mengilap di permukaan kulit; bintik kecil yang datar dan bersisik; bintik kecil yang bentuknya tidak beraturan dan berwarna pucat, merah muda atau kemerahan; serta adanya area kulit yang mudah berdarah.
Karsinoma sel skuamosa
Jenis kanker kulit ini lebih cepat tumbuh, jika dibandingkan dengan karsinoma sel basal.
Ini menyebabkan munculnya bercak merah yang bersisik pada kulit, yang dapat ditemukan pada wajah, telinga, bibir, mulut, bahkan pada area kelamin.
Gejala-gejala lainnya yang dapat timbul, seperti : munculnya benjolan berisisik yang tumbuh dengan cepat; bercak datar dan merah pada kulit yang bentuknya tidak beraturan; serta tumbuhnya kutil yang mengeras dan bisa berdarah.
Melanoma
Ini adalah jenis kanker kulit yang jarang terjadi, namun bisa mengakibatkan kematian bagi penderitanya.
Melanoma biasanya memunculkan tahi lalat pada kulit, yang lama-kelamaan berubah menjadi kanker. Melanoma bisa dideteksi jika tahi lalat menimbulkan tanda-tanda ABCDE, yaitu :
-Asimetris, yaitu apabila tahi lalat memiliki bentuk yang tidka asimetris.
-Border atau pinggiran, yaitu pinggiran tahi lalat yang kasar atau tidak beraturan.
-Color atau warna, yaitu apabila tahi lalat memiliki warna yang berbeda, seperti : cokelat, hitam, merah, atau bahkan tak berwarna.
-Diameter, ini bisa jadi tanda kanker kulit jika tahi lalat berukuran lebih dari 6 mm atau seukuran penghapus pensil.
-Evolusi, yaitu jika tahi lalat mengalami perubahan warna, ukuran dan bentuk.
Kanker kulit akan bisa disembuhkan jika terdeteksi dan diobati sejak dini. Namun, akan menjadi sulit disembuhkan bahkan bisa menyebabkan kematian, apabila kondisi kanker semakin parah dan tak segera ditangani.
Sebagai orangtua, pasti enggan melihat anaknya kesakitan ataupun menderita karena penyakit kulit ini.
Untuk itulah, selain mengetahui gejalanya, orangtua juga wajib melakukan tindakan pencegahan agar anak terhindar dari penyakit kanker kulit.
Berikut adalah langkah-langkah yang disarankan oleh American Academy of Dermatology (AAD) dan Skin Cancer Foundation untuk mencegah anak terkena kanker kulit, yaitu :
Baca Juga: Orang Gemuk Rawan Bisulan, Kata Dokter Ini yang Jadi Penyebabnya
1. Usahakan anak menghindari sinar matahari yang terik, antara pukul 10 pagi dan 4 sore.
2. Pastikan anak menggunakan tabir surya yang mengandung SPF 30 atau lebih, yang berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB. Ini bisa digunakan pada anak yang berusia lebih dari 6 bulan.
3. Aplikasikan tabir surya setiap 2 jam sekali, bahkan ketika sinar matahari tidak terlalu terik. Gunakan tabir surya, terutama ketika anak berenang.
4. Perhatikan anak-anak ketika ia berada di dekat air ataupun pasir, karena dapat memantulkan sinar matahari yang dapat merusak kulit anak.
5. Pastikan anak mengenakan pakaian yang menutupi tubuh dan gunakan juga topi agar wajah anak tak terpapar langsung dengan teriknya sinar matahari.
Selain itu, mengenakan kacamata hitam juga berguna untu mengurangi paparan sinar matahari yang bisa menjangkau mata.
Baca Juga: Orang Gemuk Rawan Bisulan, Kata Dokter Ini yang Jadi Penyebabnya
Nah, ikutilah langkah-langkah tersebut untuk menghindari anak terkena kanker kulit.(*)
Source | : | Mayo Clinic,Cleveland Clinic,Standford Children's Health |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar