GridHEALTH.id – Luka bakar tingkat pertama sangat umum dan sering terjadi, contohnya saat seseorang secara tidak sengaja menyentuh tungku panas, pengeriting rambut, atau catokan rambut.
Tidak seperti luka bakar tingkat kedua atau ketiga, yang lebih parah, luka bakar tingkat pertama hanya melibatkan lapisan atas kulit.
Jika seseorang mengalami luka bakar tingkat pertama, kulit mungkin akan memerah dan sakit, dan mungkin akan mengalami pembengkakan ringan.
Meskipun luka bakar tingkat pertama tidak seserius luka bakar tingkat tinggi, luka bakar ini bisa sedikit sakit dan bisa meninggalkan bekas luka jika tidak dirawat dengan benar.
Sebagian besar luka bakar tingkat pertama dapat diobati di rumah.
Namun sebagian orang mengoleskan odol atau pasta gigi pada area luka bakar karena dianggap mampu menyembuhkannya.
Padahal odol bisa saja mengandung bahan-bahan kimia yang menyebabkan infeksi.
Lalu, apa yang harus dilakukan ketika kulit terkena luka bakar?
Untuk mengobati luka bakar tingkat pertama, dilansir dari aad.org, dokter kulit merekomendasikan tips berikut:
1. Dinginkan luka bakar
Segera rendam luka bakar dalam air keran dingin atau kompres basah dengan air dingin.
Lakukan ini selama sekitar 10 menit atau sampai rasa sakit mereda.
2. Oleskan petroleum jelly dua hingga tiga kali sehari
Jangan mengoleskan salep, pasta gigi atau mentega ke luka bakar, karena dapat menyebabkan infeksi. Jangan menggunakan antibiotik topikal.
3. Tutupi luka bakar dengan perban steril yang tidak lengket
Jika lepuh terbentuk, biarkan sembuh sendiri sambil menjaga area yang terluka agar tetap tertutup.
4. Pertimbangkan untuk mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas
Asetaminofen atau ibuprofen dapat membantu meringankan rasa sakit dan mengurangi peradangan.
5. Lindungi area tersebut dari sinar matahari
Setelah luka bakar sembuh, lindungi area tersebut dari sinar matahari dengan mencari naungan atau tempat teduh, mengenakan pakaian pelindung atau menggunakan tabir surya tahan air berlabel broad-spectrum dengan SPF 30 atau lebih tinggi.
Ini akan membantu memperkecil bekas luka, karena kemerahan akibat luka bakar terkadang bertahan selama berminggu-minggu, terutama pada mereka yang memiliki warna kulit lebih gelap.
Luka bakar tingkat pertama biasanya sembuh sendiri tanpa perawatan dari dokter.
Namun, jika luka bakar tingkat pertama sangat besar, jika korbannya adalah bayi atau orang tua, atau jika luka bakar semakin parah, segeralah pergi ke dokter. (*)
(Deva Norita Putri)
Source | : | aad.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar