GridHEALTH.id - Kebahagiaan tengah menyelimuti keluarga kecil Fitri Tropica dan Irvan Hanafi.
Pasangan Fitri Tropica dan Irvan Hanafi pada tahun 2014 itu akhirnya dikaruniai seorang bayi perempuan bernama Sada Amina Hanara yang lahir pada Senin (11/11/2019).
Baca Juga: Fitri Tropica Hamil Setelah 5 Tahun Menikah, Ini PCOS Yang Menghalangi Kehamilannya
Sempat divonis salah satu penyakit yang paling ditakuti wanita, rupanya tak menyurutkan langkah Fitri Tropica untuk memiliki anak hingga akhirnya keajaiban datang menghampirinya.
Aktris berusia 32 tahun itu mengatakan dalam unggahannya kalau dirinya mendapat PCOS karena turunan dari ibunya.
Akhirnya ia menjalani terapi, yang kemudian membuatnya harus mengatur jadwal tidur hingga menu makanan.
Dilansir dari American College of Obstetricians and Gynecologists, sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah kondisi kesehatan yang cukup umum terjadi di kalangan wanita.
Para ahli tidak tahu persis apa penyebabnya, dan sebanyak 50% penderitanya tidak tahu bahwa mereka memiliki sindrom itu.
PCOS (polycystic ovary syndrome) atau sindrom ovarium polikistik merupakan kondisi terganggunya fungsi ovarium pada wanita yang berada di usia subur.
Kondisi ini menyebabkan hormon wanita yang menderita PCOS menjadi tidak seimbang karena hal-hal yang tidak diketahui.
Tanda-tanda awal PCOS adalah masa ovulasi atau subur yang tidak beraturan.
Lalu meningkatnya kadar hormon pria (androgen) dalam tubuh wanita seperti pertumbuhan rambut yang berlebihan, biasanya di punggung, bokong, wajah, atau dada.
Akibat hal inilah, Fitri Tropica merasa sangat terharu sekaligus bersyukur kala akhirnya bisa merasakan hamil.
Tak hanya itu, kini dunianya yang sedang disibukkan dengan hadirnya sang buah hati, membuat istri Toge alias Irvan Hanafi itu semakin bersyukur.
Terlihat dari unggahan Fitrop di akun Instagram-nya pada Selasa (20/11), Ia pun menuliskan rasa syukur di keterangannya.
View this post on Instagram
"Ini adalah momen meng-ASI-hi pertama aku dan @sada_aminahanara . Jujur se-concern dan se-pengen itu aku bisa meng-asi-hi anakku. Dari dulu bangett (bahkan sebelum aku nikah)setiap liat ibu yang menyusui anaknya, selalu ngomong dalem hati “aku bisa kayak gitu gak yah nanti?”," tulisnya.
Dibalik rasa syukurnya itu, rupanya artis serba bisa ini sempat dilingkupi kekhawatiran tak bisa menyusui akibat penyakitnya.
"Perjalanan awal usaha meng-asi-hi aku justru dimulai bukan saat baby lahir. (krn aku PCOS dan hormon cowok aku “katanya” lebih tinggi nantinya supply asi akan sedikit ceunah) jadi begitu tau aku hamil, langsung semua usaha yang bisa aku lakukan, aku lakukan," tambahnya.
Sebuah penelitian dari Lactation Institute, California menyebutkan bahwa beberapa wanita dengan PCOS mungkin memiliki jaringan kelenjar (IGT) yang tidak mencukupi atau masalah dengan suplai ASI mereka.
Karena ada banyak faktor lain yang dapat menyebabkan rendahnya suplai ASI termasuk manajemen menyusui yang buruk, penting untuk tidak anggap penyebabnya adalah PCOS tanpa memeriksa alasan pasokan susu rendah lainnya.
Kendati demikian, wanita penderita PCOS sepertinya bisa tetap menyusui dengan bantun beberapa makanan atau minuman penunjang.
Hal ini pun dilakukan Fitri Tropica.
"Dari mulai makan bubur kacang dan supplemen2 dari hari2 awal aku tau hamil sd sekarang. Usia kehamilan 7 bulan mulai makan daun katuk (ampe udah segala macam resep biar ga bosen) dan minum kelapa ijo dari usia 8 bulan kehamilan," jelasnya.
Sepetti diketahui, makanan-makanan tersebut, seperti daun katuk, kacang hijau, hingga air kelapa memang dapat menunjang kesehatan ibu menyusui. (*)
Source | : | Instagram,acog.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar